DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Pimpinan dan Anggota DPRD Terima Massa Aksi Demo dari Mahasiswa Unikarta
post

Pimpinan dan Anggota DPRD Terima Massa Aksi Demo dari Mahasiswa Unikarta


Perwakilan Mahasiswa saat melakukan orasi (Foto: murdian)
HUMPROP- Perwakilan Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang tergabung dari lembaga kemahasiswaan internal kampus melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati dan DPRD Kukar, Senin (13/5/2024).

Demo Mahasiswa Unikarta diterima langsung ketua DPRD Kukar Abdul rasid, ditemani Wakil ketua H.M.Alif Turiadi, H. Salehuddin, H. Ahmad Zasis, Bahruddin dan Badul Wahab Arif.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikarta, Sultan Alief menyebutkan, ada lima tuntutan dari aksi damai yang disuarakan pada hari ini. Pertama, setop pemborosan anggaran perjalanan dinas dalam kota, luar kota dan luar negeri. Kedua, anggarkan dan subsidi atau hibah kepada PDAM untuk menggratiskan tagihan air bersih bagi masyarakat menengah ke bawah.



Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid,SE,.M.Si temui para pedemo (Foto: murdian)
Ketiga, mereka minta gratiskan biaya seragam, buku dan perlengkapan sekolah dari anggaran Dinas Pendidikan yang besarnya Rp 3 triliun pada 2024 ini untuk 152 ribu pelajar dari TK, SD, SMP negeri/swasta.

Keempat, percepat pembangunan Pasar Tangga Arung dan ramaikan pasar-pasar di 20 kecamatan dengan event-event pemerintah agar para pedagang dan UMKM dapat terus survive. Kelima, utamakan pemerataan pembangunan jalan di 20 kecamatan dan 237 kelurahan/desa jangan malah sibuk melapis dan melebarkan jalan-jalan kota yang sudah baik.

"Kelima usulan ini yang kami suarakan hari ini di sini, kami adalah penyambung lidah rakyat, hidup mahasiswa, hidup perempuan yang melawan, hidup rakyat," seru Alif yang langsung disambut teriakan rekan-rekannya.



Ketua DPRD Kukar terima berkas tuntutan mahasiswa (Foto: murdian)
Sementara itu Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid menyambut baik apa yang dilakukan mahasiswa ini dalam rangka mengkritisi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan memberikan masukan berkaitan dengan pembangunan maupun kegiatan sosial.

Rasid mengungkapkan, mahasiswa merupakan agen perubahan yang ada di Kukar, tentunya menjadi kewajiban untuk mengingatkan DPRD dan pemerintah berkaitan dengan hal-hal yang memang tidak sesuai.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih tentunya apa yang dilaksanakan seperti ini merupakan intropeksi bagi kita semua, mengingatkan berkaitan pentingnya untuk mempelajari hal-hal yang disampaikan tadi," harapnya.

Selanjutnya Ketua DPRD Kukar bersama wakil dan anggota DPRD Kukar lainnya mengajak seluruh mahasiswa masuk ke gedung DPRD untuk melanjutkan diskusi interaktif membahas lima usulan yang telah disuarakan tadi sekaligus menyerahkan berkas tuntutan aspirasi pada DPRD.
(mur/hri)