DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Komisi II Mulai Keras Awasi Proyek

Komisi II Mulai Keras Awasi Proyek

Banyaknya laporan masyarakat mengenai proyek siluman, proyek bermasalah, proyek yang tidak jalan di wilayah Kukar, mengharuskan Komisi II DPRD Kukar turun lapangan dan mulai "ganas" mengawasi proyek untuk menemukan titik permasalahan yang dihadapi para kontraktor.

Baru-baru ini Komisi II dipimpin oleh oleh ketua komisi H Setia Budi dan Wakil Ketua Marwan SP, Sekretaris Ir H Irwan Muchlis serta para anggota H Djebar Bukran, Suriadi S Hut, Husaini Rasyid SE, H Burhanuddin, Suwaji, Gasman Gilir dan H Abdul Rahman melakukan meninjau beberapa proyek di Kecamatan Muara Badak. Proyek fisik tersebut antara lain penurapan jalan, di Desa Tokolima, proyek betonisasi jalan utama kecamatan sepanjang puluhan kilometer, proyek pengerasan badan jalan tembus Muara Badak-Marangkayu dan proyek lainnya yang rata-rata dilaporkan bermasalah.

Kenyataan di lapangan, memang ada proyek yang belum bisa diselesaikan sepenuhnya pada tepat waktu oleh para kontraktor. "Kami mewujudkan fungsi dewan untuk melakukan pengawasan pembangunan di daerah ini. Banyak bukti yang ditemukan di lapangan, di antaranya ada proyek yang sudah tuntas namun biayanya belum terbayar. Ada pula proyek yang nol persen. Semua itu menjadi kajian dan pembahasan komisi nantinya," kata Setia Budi.

Di lapangan, komisi II mendapat penjelasan para kontraktor, bahwa mereka menghadapi kendala dalam penyelesaian proyek, antara lain soal tidak tepat waktu penerbitan administrasi proyek, selain itu terjadinya take over APBD ke ABT. Demikian juga perampingan Dinas PU mempengaruhi pada kebijakan pelaksanaan proyek di lapangan, sehingga kendala-kendala itu mempengaruhi kelanjutan fisik proyek di lapangan.

"Semua temuan di lapangan itu, segera kami bahas agar bisa ditindaklanjuti," kata Setia Budi. (ist)
(www.sapos.co.id 30-11-04)