DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: ILPPD Bupati 2007 : Tingkatkan Pendidikan dan Kesehatan

ILPPD Bupati 2007 : Tingkatkan Pendidikan dan Kesehatan

DARI Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kutai Kartanegara (Kukar) 2007 yang disampaikan Plt Bupati Kukar Samsuri Aspar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kukar, Senin (7/4). Dipaparkan bahwa peningkatan SDM dan kesehatan mendapat skala prioritas.

Untuk mewujudkan visi misi Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) yang baik dan bersih berlandaskan asas keadilan, kesetaraan, keragaman, dan demokrasi menuju terbentuknya masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri dan sejahtera. Kegiatan difokuskan penyediaan pondasi bagi penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis good govemance dengan kebijakan yang berorientasi peningkatan SDM. Pengembangan pertanian dalam arti luas serta pengembangan industri pariwisata.

Beberapa hasil-hasil pembangunan secara garis besar pada masing-masing urusan. Urusan Wajib (Bidang Pendidikan) sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kukar sebagai peningkatan kualitas dan kuantitas SDM sebagai pelaksana pembangunan terus ditingkatkan. Hal ini terliahat dari keseriusan pemerintah Kukar dalam mengalokasikan anggaran untuk bidang pemdidikan yang semakin meningkat untuk setiap tahunnya.

Peningkatan alokasi dana untuk peningkatan pendidikan ini sudah seharusnya diikuti pula dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan yang signifikan dengan besaran alokasi dananya.

Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kapasitas, kualitas dan kuantitas baik untuk pelaksanaan maupun pelayanan dibidang pendidikan, maka APBD 2007 telah dialoksaikan dana untuk pelaksanaan program-program yang terinci dalam 184 kegiatan, sebesar Rp 245,711 miliar dengan penyerapan dana sebesar Rp 207,289 miliar untuk pencapaian pelaksanaan fisik sebesar 84 persen.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana belajar mengajar dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan strategi meningkatkan pembangunan teritorial khususnya dibidang pendidikan, maka dari alokasi dana sebesar Rp 238,195 miliar untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan yang dirinci dalam 113 kegiatan. Kegiatan ini dapat direlisasikan sebesar Rp 196,541 miliar atau dengan capaian kinerja pelaksanaan fisik sebesar 83 persen.

Bidang kesehatan untuk meningkatkan mutu serta jumlah sarana dan prasarna dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Maka pemerintah mengalokasikan dana untuk membiayai program dan kegiatan sebagai berikit. Program pengadaan meliputi peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dengan alokasi anggaran sebesar Rp 830 juta dapat direalisasikan sebesar 96 persen dengan keluaran berupa pengadaan pengadaan peralatan penunjang rumah sakit. Yakni 1 unit tower + 1 Resiver, 10 unit HT, 04 unit radio, LCD proyektor, peralatan bengkel bermesin/non-mesin, pengadaan jaringan oksigen sentral, pembangunan mess dan lain sebagainya. (pwt)