DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: 5 Bulan Tidak Gajian, Honor Daerah Meradang

5 Bulan Tidak Gajian, Honor Daerah Meradang


Aksi demo 5 bulan tidak gajian (Foto: dian)
RIBUAN tenaga honor daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Selasa siang (6/5), kembali melakukan aksi demonstrasi menuntut pembayaran gaji pegawai yang tertunggak selama hampir 5 bulan.

“Kapan gaji kami dibayar. Kami perlu makan. Kami perlu bayar kontrakan rumah,” demikian teriak salah seorang koordinator aksi, Solihin dihadapan sejumlah pejabat Pemkab Kukar.

Ribuan pegawai honor yang tergabung dalam Forum Tenaga Honor Kabupaten Kukar itu datang dari berbagai kecamatan se-Kukar. Aksi dimulai dengan mendatangi Kantor DPRD. Di rumah wakil rakyat itu tenaga honor yang kini diperkirakan jumlahnya kurang lebih 15.000 orang itu meminta anggota dewan agar menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah.

“Kami ingin wakil rakyat dapat memperjuangkan nasib tenaga honor yang hingga saat ini, sejak Januari belum menerima gaji. Tolong pemerintah daerah jangan menganggap ini persoalan mudah. Kalau memang mudah, mengapa diperbuat sulit,” teriak Solihin yang disambut respon ribuan tenaga honor.



Bersama anggota dewan tuntut gaji tenaga honor (Foto: dian)
Setelah menyampaikan “curhat” ke wakil rakyat tenaga honor daerah kemudian melanjutkan aksi ke Kantor Pemkab. Dengan didampingi anggota dewan Abdul Sani dan Mus Muliadi, ribuan Tenaga Honor Tidak Tetap Derah (T3D) itu berharap hari ini tunggakan gaji yang belum terealiasikan oleh pemerintah daerah dapat diselesaikan tanpa memakan waktu dan prosedur yang berbelit-belit.

“Kita minta pemerintah tidak lagi menunda-nunda pembayaran gaji pegawai honor. Lihat, tidak sedikit pegawai honor saat ini yang harus berhutang menutupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan ada pegawai honor yang diusir dari kontrakan lantaran terlambat bayar. Belum lagi soal susu anak yang tidak terbelikan. Beras habis. Kami minta perhatian pemerintah daerah. Ini soal serius,” ungkap Solihin, juru bicara dalam aksi tenaga honor.

Menyikapi aspirasi yang disampaikan tersebut, sejumlah pejabat Kukar sangat memaklumi. Bahkan Plt Sekkab, DR HM Aswin MM dihadapan ribuan demonstran berjanji akan merealiasikan tuntutan Forum Tenaga Honor daerah tersebut.



Pemkab janji akan selesaikan tunggakan gaji tenaga honor (Foto: dian)
“Kita sudah siapkan anggaran untuk pembayaran gaji honor daerah dari bulan Januari hingga sekarang kurang lebih sekitar Rp 33 miliar. Dan ini akan terealiasi dengan data permintaan masing-masing bendahara dan satuan kerja secara kolektif,” jelasnya. Tidak itu saja, Aswin juga meminta agar hal ini dipahami oleh tenaga honor bahwa pencairan gaji tersebut ada mekanisme aturan yang harus tetap diperhatikan. (gu2n/dian)