DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Warga Keluhkan Jalan Kota Rusak

Warga Keluhkan Jalan Kota Rusak


Satu diantara jalan Kota Tenggarong yang rusak (Foto: istimewa)
HARAPAN agar instansi terkait dapat segera membenahi jalan Kota Tenggarong yang masih banyak berlubang dan rawan kecelakaan terus disampaikan sejumlah masyarakat di daerah ini. Heru (34) misalnya, warga Jalan Mayjen Panjaitan, mengeluhkan ruas jalan yang dilalui banyak kendaraan itu hingga kini belum ada perbaikan. “Padahal jalan tersebut sudah sangat parah dan rawan kecelakaan,” ungkapnya.

Hal yang senada juga disampaikan Jul (47), warga Jalan Naga Timbau Tenggarong. Dia meminta agar instansi terkait agar membenahi jalan masyarakat tersebut. “Jalan itu rusaknya sudah sangat parah. Apalagi ketika hujan turun, jalan itu rawan menimbulkan kecelakaan,” ucapnya.

Masih terdapatnya sejumlah jalan kota yang rusak di daerah ini sebenarnya seringkali disorot sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Husaini Rasyid, misalnya, anggota dewan dari Komisi III, mengatakan, jalan-jalan yang rusak di dalam kota ini, termasuk di desa dan kecamatan seharusnya segera dilakukan perbaikan.

“Kita bisa lihat, untuk di dalam Kota Tenggarong saja tidak sedikit jalan-jalan yang rusak dan berkubang lumpur. Ini masih di seputar Kota Raja. Belum lagi jalan-jalan yang rusak lainnya, terutama yang terdapat di desa dan kecamatan. Tidaklah sedikit,” ungkap politisi asal Partai Patriot itu, belum lama ini.

Selain Husaini, sorotan tajam terhadap kondisi jalan rusak di daerah ini juga pernah dilontarkan anggota dewan Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (AKR) Saiful Aduar SPd, yang mengkritisi Kukar sebagai daerah kaya, tapi jalan-jalan kota yang dilalui masyarakat masih banyak yang berlubang dan lamban dibenahi.

Saiful juga mengungkapkan beberapa ruas jalan rusak yang dinilainya kurang perhatian pemerintah daerah. Misalnya, Jalan Jafar Seman yang terletak di bilangan RT 16 Kelurahan Baru. Jalan tersebut, dikatakan sekretaris Komisi I DPRD itu, sudah cukup lama dikeluhkan warga.“Kondisi jalan tersebut sangat parah. Jalannya berdebu ketika kering. Dan becek ketika hujan. Akibatnya warga harus zig zag menghindari jalan berlubang,” ungkapnya.

Tidak itu saja, Saiful juga menjelaskan, jalan rusak tersebut bahkan setiap hari sekolah menjadi jalan yang harus dilalui ratusan orangtua dan anak sekolah. Hal ini karena di lokasi jalan itu terdapat sebuah sekolah dasar.

“Belum lagi warga Perumahan Tambak Rel yang bermaksud untuk Jumatan di Masjid M Sajid yang juga harus melalui jalan tersebut. Dan parahnya lagi, ketika malam hari, jalan itu masih gelap mengingat penerangan jalan tak kunjung menyala,” tambahnya.

Untuk perbaikan jalan-jalan tersebut, Saiful berharap agar pemerintah lebih serius memperhatikan kondisi jalan di daerah ini.

Menyikapi beberapa kerusakan jalan di daerah ini, Kepala Dinas Pekarjaan Umum (DPU) Ir H Sugianto MM, mengatakan, akan berupaya membenahi jalan-jalan dalam gang yang kini banyak rusak.”Dan sesegera mungkin, kami akan berusaha untuk memperbaiki jalan-jalan tersebut. Hanya saja tidak langsung sekaligus, tetapi bertahap,” ungkapnya, belum lama ini di kantor DPRD Kukar. (gu2n)