Ratusan Karyawan Pabrik Udang Ngeluruk ke DPRD Kukar
 Karyawan melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kukar (Foto: dian) |
|
|
|
RATUSAN Karyawan PT Samarinda Cendana Cold Storage (SCCS) yang berada di Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadukan nasib mereka ke DPRD Kukar, Selasa (15/7). Mereka mengeluhkan karena telah tiga bulan belum menerima gaji. Sekitar 400 karyawan ini telah mempertanyakan pada pihak perusahaan namun tidak mendapat tanggapan.
Karyawan perusahaan pabrik pengelolaan udang ini diterima langsung sejumlah anggota DPRD seperti Sutopo Gasip, Marwan, Suriadi, serta didampingi Plh Sekwan Tego Yuwono, di Ruang Panmus Sekretariat DPRD Kukar.
 Dengan membentangkan berbagai spanduk karyawan berharap DPRD dapat menyelesaikan kasus ini (Foto: dian) | |
|
|
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1976 dengan sistem gaji harian. Namun tahun berikutnya meningkat menjadi gaji bulanan tetap hingga sekarang. Awalnya berjalan dengan lancar. Namun setelah tiga bulan terakhir, gaji karyawan terhenti total. “Tidak ada lagi aktivitas produksi dan gaji kami tidak ada kepastian apakah kami di Putus Hubungan Kerja (PHK) atau di pekerjakan kembali,” ungkap Fitri Lari, yang dibenarkan rekan-rekannya.
Karyawan sudah beberapa kali melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan. Tapi pihak managemen perusahaan tidak menanggapi secara serius. Sementara para karyawan sangat memerlukan gaji tersebut. Ditambah dengan naiknya harga BBM, tentunya kebutuhan hidup semakin tinggi.
 Pertemuan digelar diruang Panmus DPRD (Foto: dian) | |
|
|
Mendengar pengaduan dari para karyawan tersebut. Sejumlah anggota dewan menyikapinya dengan serius.“Kami akan mempelajari kasus ini, dan akan memanggil pihak perusahaan untuk menjelaskan masalah ini,” ungkap Marwan, Wakil Ketua Komisi II.
Untuk mendapatkan penyelesaian masalah ini, karyawan diharapkan bisa bersabar. Hal ini dimaksudkan agar tuntutan yang juga merupakan hak karyawan dapat terpenuhi.
“Kita melalui Sekretariat DPRD Kukar, akan menjadwalkan pemanggilan secara resmi kepada pihak perusahaan agar persoalan ini tidak sepihak dan tidak berlarut berkepanjangan," jelas Marwan SP dihadapan ratusan karyawan PT SCCS. (
dian/yeni)