90 Persen Persiapan Kesenian Kukar Tampil di Pembukaan Erau 2004 Mendatang
Sampai saat ini, 500 penari asal Kukar yang akan tampil di pembukaan Erau 2004 mendatang terus melakukan kegiatannya. Salah satunya yaitu meningkatkan persiapan latihan agar lebih matang lagi.
Bentuk dari persiapan tersebut dengan menambah jam latihan yang biasanya dilakukan sekali dalam sehari. Mendekati jadwal pelaksanaan upacara Erau 2004 ini, para penari yang di bawah naungan langsung Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) itu, menambah jam latihannya.
Ketua LPKK Drs Misra Budiarto Ax mengatakan, kalau sebelumnya para penarinya itu latihan pada sore hari. Karena pelaksanaan Erau semakin dekat, untuk mematangkan persiapan maka jadwal latihanpun ditambah yaitu pada malam hari
"Betul, forsi latihan tim kesenian kita (Kukar) ditambah menjadi 2 kali dalam seharinya yaitu sore hari kemudian disambung lagi malam harinya. Untuk sore digunakan latihan kekompakan tim, sedangkan malamnya untuk menyusun gerak dan pola tarian yang akan ditampilkan pada pembukaan Erau nanti. Dan Insya Allah kita tidak ada masalah, khusus untuk penari persiapannya memasuki 90 persen," jelas Misra Budiarto kepada wartawan Harian ini.
Untuk tarian yang akan dibawakan penarinya nanti tambah Misra Budiarto lagi, yaitu banyak berasal dari suku asli Kaltim yaitu Dayak. Begitupun peserta penarinya sebagian besar dari suku Dayak yang berasal dari beberapa daerah di wilayah Kukar. Jenis tarian yang ditampilkanpun nanti merupakan penggabungan dari suku Dayak Benuag dan Kenyah, termasuk dengan tarian Jepen melayu dan lainnya.
"Yang jelas pada pembukaannya nanti, kita akan membawakan tarian kolosal yang pesertanya mencapai 5 ratus orang, ditambah dengan pemain musiknya. Tarian tersebut memiliki cerita khusus yaitu menggambarkan bagaimana kejayaan pemimpin kerajaan Kutai terdahulu. Kemudian masyarakatnya hidup sejahtera dan penuh kedamaian walaupun berbeda-beda," kata Misra lagi.
Untuk mengenang masa kejayaan kerajaan Kutai itulah, dalam pembukaan Erau 2004 juga sekaligus dilakukan penyerahan secara simbolis beberapa ekor sapi, oleh Bupati Kukar Drs H Syaukani HR kepada seluruh masyarakat Kukar dan sekitarnya.
"Waktu persiapan kita tinggal beberapa Minggu lagi, setelah pembukaan Erau. Kita tidak ingin kalah bersaing dengan delegasi kesenian daerah dan negara lain yang akan hadir di Kukar nanti," katanya mengakhiri. (im)
(
www.sapos.co.id 04-12-04)