DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Halal Bihalal Keluarga Besar DPRD Kukar

Halal Bihalal Keluarga Besar DPRD Kukar

SUASANA keakraban mewarnai Silaturrahmi dan Halal Bi Halal jajaran Keluarga Besar Sekretariat DPRD Kukar. Acara dilakukan di ruang Sidang Paripurna DPRD, Selasa (7/10) lalu. Halalbihalal dihadiri Sekkab Kukar HM Aswin dan para pejabat di lingkungan Setkab Kukar, serta seluruh staf Sekretariat dewan.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan siraman rohani dari Dai Tomo, yang membuat suasana semakin semarak. Melalui tausiahnya Dai Tomo mengharapkan melalui acara ini dapat mempererat tali silaturahmi.

Sementara itu Ketua DPRD Rahmat Santoso, mengatakan bahwa sebagai umat manusia tentunya tidak terlepas dari salah dan khilaf. Dalam pergaulan kerap kali mengeluarkan kata-kata ataupun melakukan perbuatan yang tanpa disadari atau pun tidak ternyata menyakitkan orang lain. Semua itu tidak lepas dari keterbatasaan sebagai manusia. “Maka hendaknya kita saling memaafkan, kembali menjalin silaturahmi yang terputus dan memperkuat ukhuwah islamiyah,” katanya.

Menurutnya bila menghadapi kondisi daerah yang semakin hari semakin menghadapi tantangan besar dan berat, kekompakan dan kesatuan wajib terus dibina dan diperkuat, dengan kebersamaan, selalu bergandengan tangan, dan bahu membahu guna terciptanya situasi yang kondusif bagi masyarakat, maka diyakini daerah ini akan dapat lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.

Rahmat juga mengatakan memaafkan adalah hal yang mudah diucapkan namun sulit dilakukan, terlebih bila hal atau kesalahan yang meminta maaf sangat membekas di hati. Namun sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, bahwa memaafkan lebih mulia daripada meminta maaf. “Dengan adanya jalinan silaturahmi yang baik selama ini, hendaknya selalu terjaga, dan tidak rusak hanya karena hal-hal yang bersifat duniawi,” katanya.

Saling mengingatkan adalah salah satu hal yang sangat penting, bila ada yang melakukan hal kurang baik, dan mau menerima masukan dari orang lain, yang bertujuan untuk kebaikan bersama. “Tidak ada salahnya mulai sekarang kita saling mawas diri, introspeksi diri dan mau membuka diri dengan menerima masukan dari orang lain untuk kebaikan dan tidak memaksakan kehendak,” kata Rahmat. (pwt)