DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Pemuda dan Mahasiswa Harus Berorientasi Kedepan

Pemuda dan Mahasiswa Harus Berorientasi Kedepan


Jangan lupakan pemuda dan mahasiswa (Foto: ab)
FORUM silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) III Kaltim yang digelar di Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan ajang pertemuan yang maleibatkan seluruh perguruan tinggi (PT) se-Kalimantan Timur. Acara yang berlangsung Jum'at (31/10) sampai Minggu (2/11) kemarin, setidaknya diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa dari 25 perguruan tinggi.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkokoh dan mempererat jaringan antar lembaga dakwah kampus se-kaltim. Menjalin komunikasi, silaturahmi serta menyatukan visi-misi Lembaga Dakwah Kampus", papar Siradi

Ide kreatif terssebut digagas oleh UKM Forum Mahasiswa Islam (formasi) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dengan Siradi sebagai ketua panitianya. Dan atas pertimbangan Siradi beserta jajaran kepanitiaannya, maka pendopo wakil bupati didaulat menjadi tempat berlangsungnya ajang keakraban bagi umat Islam khususnya yang berprofesi sebagai mahasiswa

"Semoga dari forum ini kedepannya mampu membantu pemerintah dalam merumuskan tiap kebijakan dari kebajikan untuk kemaslahatan umat," pesan Pembantu Rektor (PR)III Unikarta, Drs H Awang Asmir Riduan

Awang menghargai betapa pentingnya LDK III se-Kaltim sebagai media silaturahmi yang dibutuhkan mahasiswa dewasa ini. Dan pihaknya merasa bangga atas terpilihnya Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Formasi Unikarta sebagai tuan rumahnya.

Selain itu, kegiatan ini juga telah memberikan kebanggaan tersendiri bagi Unikarta, terutama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Formasi Unikarta , yang telah mendapat amanah menjadi tuan rumah menggelar forum silaturahmi tersebut.

Sebagai informasi, sejarah dibentuknya LDK di Universitas Mulawarman (Unmul)Samarinda pada sekitar 20 tahun yang lalu adalah sebagai forum yang ikut aktif memberikan kontribusi terhadap perkembangan dakwah Islam di kampus. Namun, karena kondisi objektivitas yang terjadi di masing-masing kampus mengharuskan lembaga dakwah kampus bergerak dengan sendiri-sendiri, tanpa adanya kesamaan gerak. Itulah yang melatarbelakangi Formasi Unikarta menggelar forum silaturahmi.

"Terkait dengan peringatan 80 tahun sumpah pemuda. Pemuda harus mempunyai semangat, kemauan, komitmen dan berorientasi kedepan. Karena pemuda dan mahasiswa merupakan tumpuan suatu bangsa," ujar DR Ir HM Aswin MM, selaku sekkab Kukar, yang juga merupakan Pembantu Rektor (PR) II Unikarta.

Masih menurut Aswin, mengingatkan mahasiswa dan pemuda dilihat dari aspek historisnya merupakan elemen strategis dalam perjuangan sekaligus mengisi kemerdekaan yang telah beusia 63 tahun ini. Pemuda dan mahasiswa adalah golongan yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, pemudalah yang juga 'memaksa' Soekarno-Hatta untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia, 17 agustus 1945. Pemuda dan mahasiswa jugalah yang rela turun ke jalan, serta bersimbah darah dalam mempejuangkan reformasi dan menggulingkan rezim Orde Baru Soeharto.

Jadi, Aswin berpendapat, bahwa tugas dan peran yang diemban oleh mahasiswa juga pemuda sangatlah berat dalam menjalankan amanah reformasi yang agendanya masih tertunda hingga detik ini. Siapa yang mampu merubahnya? Sudah barang tentu menjadi tanggungjawab semua elemen bangsa ini. (ab/hms)