DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Kunjungan Komisi I DPRD Kukar di Samboja

Kunjungan Komisi I DPRD Kukar di Samboja

Minta Pemekaran Kecamatan, Naker Asing Tak Melapor >>>

Wilayah Kabupaten Kutai Kartenagara (Kukar) memang cukup luas, sehingga pemerataan pembangunan di kecamatan-kecamatan daerah ini cukup terkendala. Melihat kondisi itulah warga di Kecamatan Samboja, saat berlangsung pertemuan dengan jajaran Komisi I DPRD Kukar, Sabtu (4/12) kemarin, menyampaikan keinginannya. Meminta agar Kecamatan Samboja dimekarkan menjadi 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Samboja Selatan, Samboja Barat, Samboja Utara dan Samboja Tengah.

"Adanya keinginan warga untuk memekarkan wilayah Kecamatan Samboja tersebut, merupakan salah satu temuan komisi kami ketika melakukan kunjungan kerja ke kecamatan tersebut, Sabtu tadi. Selain itu, pemerintah kecamatan juga mengeluhkan soal banyaknya tenaga kerja (naker) asing yang bekerja di beberapa perusahaan setempat, tak melaporkan keberadaannya," kata Saiful Aduar SPd, selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kukar kepada Sapos kemarin.

Keluhan pemerintah Kecamatan Samboja tersebut memang cukup beralasan, mengingat selama ini beberapa perusahaan besar yang beroperasi di kecamatan itu, terlihat kurang peduli dengan ketentuan yang ada. Mereka tampak enggan melaporkan jumlah, berikut identitas naker asing yang bekerja di situ. Ini tentunya membuat pihak kecamatan kesulitan memantau keberadaan naker asing yang ada.

"Menyikapi hal ini, Komisi I akan memanggil instansi terkait supaya permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara bijak dan tuntas. Di pertemuan itu kami juga mengharapkan dukungan serta peran serta aktif segenap elemen masyarakat yang hadir, seperti kalangan LSM, KNPI, Kelompok Tani, Tokoh Masyarakat dan Agama serta kalangan Muspicam. Agar jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di situ, tetap lancar dalam situasi yang kondusif," ungkap Saiful lagi.

Selain soal naker asing yang tidak dilaporkan tersebut, masyarakat, utamanya pihak Puskesmas, sempat menyampaikan keluhannya. Tentang Puskesmas Samboja yang tidak memiliki mobil ambulans. Sehingga untuk keperluan tersebut, mereka menggunakan mobil operasional sebagai ambulans.

"Masyarakat juga menyampaikan sejumlah permasalahan yang terjadi akibat tapal batas Kecamatan Samboja yang masih belum jelas. Mengingat kecamatan di pesisir Kukar ini secara geografis berbatasan langsung dengan Balikpapan dan Penajam Paser Utara," katanya lagi.

Pertemuan antara kalangan Komisi I Dewan Kukar ini berlangsung di ruang Aula Kecamatan Samboja. Anggota Komisi I yang hadir adalah Ketua Komisi, Ir Marten Apuy, Sekretarsi Komisi Saiful Aduar, kemudian I Made Sarwa, Mahdalena, H Hermain, H Fatur Rahman dan Rahmat Santoso. (idn)

(www,sapos.co.id 06-12-04)