"Sekarang Banyak Orang Gunakan Ijazah Palsu"
 Drs. H. Ishak Iskandar, Ketua KPU Kutai Kartanegara (Foto: win) |
|
|
|
H Bachtiar Effendi Seputar Verifikasi Ijazah Palsu >>
 H. Bactiar Effendi, Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Foto: doc DPRD) | |
|
|
Kendati sudah resmi dilantik menjadi anggota legislatif Kukar, dianggap tidak bermasalah sebelumnya. Namun itu belum menjamin dan memuluskan langkah anggota dewan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat yang duduk di kursi dewan. Sebab tuntutan berbagai lapisan masyarakat dan pihak terkait tetap meminta supaya ijazah anggota dewan diteliti ulang bahkan jika perlu dikumpulkan, karena disinyalir ada yang palsu dalam memuluskan jalannya menjadi anggota dewan.
Sekali lagi, walaupun sudah dilantik ke 40 anggota dewan tetap saja dimintai supaya mengumpulkan ijazah aslinya untuk diperiksa ulang. Katua KPU Kukar Ishack Iskandar mengatakan membenarkan jika verifikasi ijazah anggota legislatif Kukar akan dilakukan waktu dekat ini sebab ini merupakan keinginan besar masyarakat dan berbagai elemen lainnya. Untuk membuktikan kalau ijazah yang digunakan itu asli, maka pada saat pemeriksaan kembali nantinya akan melibatkan tim yang khusus dibentuk KPU atau lainnya. Supaya tidak ada lagi indikasi saling mencurigai sesama anggota dewan dan masyarakat.
"Benar, verifikasi itu akan kita lakukan secepatnya. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja karena ini tuntutan masyarakat yang tidak kalah pentingnya. Jika kelak ada yang terbukti memakai ijazah palsu maka ancamannya penjara dan dipecat jadi anggota legislatif. Ynag jelas juga akan dibentuk tim khusus bisa memantau hal ini, karena apapun yang kita lakukan saat ini tidak lain adalah keinginan besar masyarakat yang tidak menginginkan ada wakilnya yang "bermain" dalam memuluskan jalannya menjadi anggota dewan di Kukar," ujar Ishack Iskandar.
Apakah benar ada anggota dewan yang memakai ijazah palsu ?
Menurut Ishack belum bisa dipastikan sebab belum ada bukti. Hanya saja dugaan kuat ijazah palsu ada karena laporan kuat dari masyarakat yang menduga kuat misalkan kalau si 'A atau si B' menggunakan ijazah palsu menjadi anggota dewan.
"Yang jelas kita akan periksa kembali laporan itu, toh kalau akhirnya benar yah akan kita kenai sanksi yang berlaku atau sesuai dengan hukum yang ada," terang Ishack Iskandar.
Sementara itu Ketua DPRD Kukar mengaku mendukung pihak terkait jika ada verifikasi ijazasah, menyusul adanya sinyalemen yang berkembang di tengah masyarakat kalau anggotanya menggunakan ijazah palsu.
"Saya juga setuju, supaya dugaan adanya ijazah palsu di dewan ditelusuri secara ketat. Sebab itu perlu diteliti ulang karena banyak sekali orang yang saat ini memanfaatkan kesempatan, dengan menggunakan ijazah palsu untuk bekerja, Yang jelas silahkan diverifikasi kembali kalau memang perlu," kata Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi kepada Sapos di Tenggarong kemarin.
Menyangkut dugaan masyarakat seputar anggota dewan Kukar ada yang menggunakan ijazah palsu itu, Bachtiar Effendi mengaku beberapa hari ini sudah mendengar dugaan masyarakat itu. Namun ia sendiri belum bisa mengambil keputusan karena yang lebih berhak memeriksa, kemudian memutuskannya adalah tim yang dibentuk pihak terkait, misalkan KPU atau lainnya.
"Sejauh ini saya belum mengetahui apakah ada anggota dewan yang menggunakan ijazah palsu atau tidak, karena berdasarkan pemeriksaan sebelumnya ketika akan dilantik tidak ada masalah dan dinyatakan yang digunakan adalah ijazah asli. Jadi sekali lagi, silahkan pihak berwajib melakukan verifikasi kembali karena itu sangat perlu," ujar Bachtiar Effendi. (im)
(
www.sapos.co.id 07-12-04)