DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Langganan Banjir, Siswa Terpaksa Belajar Dilantai

Langganan Banjir, Siswa Terpaksa Belajar Dilantai


Dewan tinjau kondisi SDN 035 Tenggarong (Foto: dian)
HUJAN hari itu membuat genangan air di halaman Sekolah Dasar 035, Rapak Mahang, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Pemandangan ini bukan yang pertama. Bahkan hampir setiap hujan dan musimnya, bangunan sekolah tersebut menjadi langganan banjir.

Menurut informasi masyarakat sekitar tak hanya halaman sekolah saja yang digenangi air. Bahkan banjir juga masuk hingga ke bangunan sekolah. Dan parahnya kondisi ini berlangsung setiap kali hujan turun, apalagi ketika musimnya datang. Akibatnya, siswa terpaksa diliburkan hingga banjir reda.

Komisi III yang membidangi Keuangan dan Komisi IV yang membidangi pendidikan, belum lama ini, secara bersama-sama melakukan peninjauan ke lokasi bangunan Sekolah Dasar 035, yang terletak di Jalan Keli, Kelurahan Timbau, Tenggarong, itu.

Dalam penjauan lapangan tersebut, Komisi III yang dipimpin langsung ketuanya: A Gasman Gilir dan didampingi beberapa anggota diantaranya: Awang Yacoub Luthman, Abdul Sani, Salehuddin, serta Komisi IV diwakili: Abu Bakar Has, diterima langsung Kepala Sekolah SDN 035, Islan Edi, dan beberapa staf pengajar.

Rombongan anggota dewan pun kemudian diajak untuk melihat beberapa bagian kondisi sekolah yang tampak rusak parah seperti, lantai bangunan, dinding, atap sekolah, hingga kondisi fasilitas belajar siswa yang sebagian banyak rusak.

Usai melihat beberapa bagian bangunan yang lama, Anggota DPRD juga diajak meninjau bagunan sekolah yang baru, yang terletak masih di lokasi yang sama. Tampak dari tinjauan langsung anggota dewan, murid-murid harus belajar dengan duduk dilantai tidak menggunakan kursi, mereka hanya menggunakan meja lipat dari playwood.



Halaman Sekolah SDN 035 Tenggarong (Foto: )
Melihat keberadaan sekolah tersebut, anggota dewan menyatakan keperihatinannya dan meminta agar pemerintah daerah, terutama instansi terkait untuk segera menyikapinya. ”Kami tentu sangat prihatin dengan kondisi belajar seperti ini. Harusnya siswa dapat menikmati fasilitas belajar yang memadai di daerah kaya ini,” ujar Awang Yaqub Luthman.

Lebih lanjut, dikatakannya, bahwa pendidikan merupakan wahana utama bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi unggulan dalam grand strategi pembangunan di Kukar.

”Itu karenanya, upaya peningkatan mutu pendidikan dasar perlu mendapat perhatian serius. Karena sekolah tingkat dasar merupakan fondasi seluruh jenjang pendidikan. Dan tentunya, masih minimnya fasilitas pendidikan yang layak akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar,” jelas Awang Yacoub, yang ketika itu duduk dilantai berkumpul bersama para murid.



Anggota DPRD Kukar ketika duduk bersama dengan murid (Foto: dian )
Sementara itu, Islan Edi, menyampaikan aspirasinya terkait kebutuhan bangunan lokal, fasiltas meja dan kursi belajar siswa dan guru, termasuk perbaikan gorong-gorong. ” Untuk saat ini, sekolah kami sangat membutuhkan pengurukan halaman sekolah. Karena jika turun hujan setengah jam saja sekolah ini tergenang air. Ini diakibatkan pembuangan air yang ada tidak lancar dan banyak gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah dan parit. kami mohon agar sekolah kami dibantu pengurukan jalan,” ungkapnya. (mr)