DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Nasib Bangunan SMA 3 Unggulan dan Unikarta

Nasib Bangunan SMA 3 Unggulan dan Unikarta


Anggota DPRD Kukar: Saiful Aduar (kiri) dan Fathur Rahman (kanan) saat memimpin rapat (Foto: murdiansyah)
UNTUK meningkatkan mutu pendidikan di daeran ini, Pemkab Kukar terus melakukan terobosan dan langkah-langkah strategis diantaranya, dengan terus melengkapi dan membangun infrastruktur sekolah yang memadai.

Tampak upaya pemerintah daerah ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan melakukan pembangunan gedung SMA 3 Unggulan dan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). Pembangunan dua gedung tersebut telah dilakukan sejak tahun 2007 lalu itu, terletak di Tenggarong Seberang: untuk SMA 3 Unggulan sudah rampung sekitar 70 persen. Sedangkan Unikarta baru rampung sekitar 30 persen dari total banguan yang direncanakan.

Dinas Pendidikan Kukar, menyatakan, sebenarnya dana yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut masih belum mencukupi. Untuk dana tambahan yang dibutuhkan seperti sekolah unggulan masih sekitar kurang lebih Rp5 miliar. Sementara untuk penyelesainan kampus Unikarta masih memerlukan anggaran kurang lebih Rp 10 Miliar.

”Kedua bangunan pendidikan tersebut masih banyak membutuhkan dana. Sementara untuk alokasi APBD sekarang, rencana anggaran kedua bangunan gedung itu tidak masuk dalam APBD 2010,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan daerah ini, M Hardi.

Dikatakannya pula, berbagai upaya untuk memasukan dana tambahan untuk kelanjutan bangunan itu sudah diupayakan pada tahun ini, tapi tetap tidak bisa. Ini dikarenakan APBD defisit ”Kalau kita ahlihkan alokasi yang lain ini tentu tidak mungkin lagi, karena yang lain juga sangat membutuhkan,” jelasnya.



Tampak beberapa instansi terkait ikut hadir dalam rapat (Foto: murdiansyah)
Dibahas Komisi IV
Terkait dengan perihal tersebut, Komisi IV DPRD Kukar menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Pendidikan dan beberapa instansi terkait: Bappeda, Dinas PU, dan Dispenda. Dalam hearing tersebut persoalan kelanjutan pembangunan gedung SMA 3 Unggulan dan kampus Unikarta, pun menjadi topik hangat rapat yang dibahas di Ruang Komisi IV DPRD Kukar, belum lama ini.

Rapat dengar pendapat yang dipimpin langung Ketua komisi, Saiful Aduar dan dampingi beberapa anggota diantaranya: Idrus Tanjung, Abu Bakar Has, dan Sukardi serta Wakil Ketua DPRD Kukar Fathur Rachman, itu menanggapi soal kelanjutan dua gedung bangunan pendidikan yang hingga kini masih mengalami kekurangan anggaran.

Saiful, mengatakan, persoalan penambahan dana kedua bangunan pendidikan ini memang masih dalam pembahasan. Namun upaya pembangunan itu harus terus dilanjutkan. Dan diantara langkah yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan koordinasi secara maksimal dengan DPRD Provinsi Kaltim maupun DPR RI dan DPD.

”Kita akan lakukan pendekatan untuk memanfaatkan perwakilan kita baik di Provinsi maupun yang ada di Pusat. Karena selama ini daerah tidak pernah memohon, apalagi meminta kucuran dana dibidang pendidikan,” katanya.



Dewan akan berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat (Foto: murdiansyah)
Ditambahkannya, langkah tersebut harus kita lakukan untuk memperjuangkan kualitas pendidikan yang ada di Kukar. ”Demikian upaya koordinasi antara lembaga perwakilan dan pemerintah provinsi dan pusat. Ini merupakan bagian yang harus kita lakukan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur pendidikan yang ada di daerah,” jelas Saiful. (pwt/mr)