Usai dapat laporan Komisi IV DPRD Kukar Sidak SMUN 2 Tenggarong
 sebagai respons atas laporan dari guru komisi IV DPRD lakukan sidak (Foto: dian) |
|
|
|
TENGGARONG- Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Senin (5/7) kemarin melakukan Sidak (inspeksi mendadak) le SMU Negeri 2 Tenggarong. Sidak tersebut sebagai respons atas laporan dari guru dan orangtua wali murid terhadap kondisi gedung SMU 2 yang mulai memprihatinkan. Rombongan Komisi IV DPRD Kukar teridiri dari Ketua Komisi IV Saiful Aduar, Wakil Ketua Idrus Tanjung, Sekretaris Siswo Cahyono, anggota Sukardi, Kamarur Zaman dan Aini Faridah. Ikut juga dalam rombongan itu anggota Komisi I DPRD Kukar Isnaini. Rombongan DPRD diterima Kepala Sekolah Drs H Ideris MM dan sejumlah guru
Rombongan DPRD meninjau sejumlah ruangan mulai dari rung guru, ruang pelatihan multi media hingga ruang kelas. Diruang guru Komisi IV DPRD Kukar menemukan atap plafon yang sudah bocor. Menurut para guru, tak hanya plafon yang bocor teapi saat hujan juga terjadi banjir. “Buku-buku pelajaran basah semua pak. Begitu juga kalau ada hasil ulangan anak-anak basah jika. Tidak nyaman dengan kondisi ruangan seperti ini,”kata seorang guru yang ada diruang guru.
 Siswo Cahyono,SE (Foto: dian) | |
|
|
Selain itu, Komisi IV juga meninjau ruang pelatihan multimedia dan sejumlah ruangan kelas. Kepada DPRD, guru yang mengelola laboratorium multimedia itu mengatakan perangkat multimedia di SMU 2 merupakan yang terbaik dan terlengkap di seluruh Kaltim. Sayang ruangannya kurang representative. “Sejumlah perangkat disini pernah dibobol maling. Sehingga ada beberap yang sudah tidak ada. Untuk pelatihan multi media diadakan sekali dalam dua minggu untuk semua kelas,”kata H Ideris.
Sementara itu saat meninjau ruangan kelas, Kepsek H Ideris mengungkapkan kepada DPRD bahwa meubeler untuk ruang kelas sudah terbatas. Sementara yang ada saat ini sebagain besar kondisinya sudah tidak layak pakai. Pihaknya sudah beberap kali mengajukan untuk pengadaan meubeler tetapi sampai saat ini belum direalisasikan. Bahkan kata Ideris ada tiga lokal yang sampai saat ini belum diisi dengan meubeler.
 computer laboratorium banyak yang hilang (Foto: dian) | |
|
|
Melihat kondisi SMU 2 yang sedemikian itu Sekertaris Komisi IV Siswo Cahyono sangat prihatin. Ia mengatakan sudah selayaknya SMUN 2 yang merupakan sekolah rintisan berstandar nasional diperhatikan pemerintah daerah khususnya Disdik. Ia berharap, Disdik kedepan melakukan inventaris sekolah-sekolah yang rusak dan belum lengkap sarana prasarananya.
“Saya kebetulan alumni SMU 2. Sata sangat prihatin dengan kondisi sekolah SMU 2 sepeti ini. Kami dari Komisi IV akan melakukan evalausi dan berkoordinasi dengan Disdik Kukar agar sekolah-sekolah di Kukar mulai dari SD hingga SLTA bahkan perguruan tinggi benar-benar layak untuk proses kegiatan belajar mengajar,”pungaksnya.
(
bb/Mr)