Komisi II : PembangunanJalan Cukup Dianggarkan Satu Kali
Komisi II DPRD Kukar melakukan sidak pembangunan jalan kebeberapa kecamatan (Foto: MR) |
|
|
|
BANYAKNYA laporan dari masyarakat mengenai pembangunan proyek yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, Komisi II DPRD Kukar melakukan sidak kebeberapa kecamatan.
Komisi II yang dipimpin langsung Ir. Awang Yacob Luthman,MM selaku ketua komisi dan didampingi beberapa anggota diantaranya H.Abu Bakar Has, H. Khairil Anwar Effendi, H. Syahrani, Sudarto, Puji Hartadi, Baharudin Demmu, Arif Afrizal, Muh Zainuddin Arhap melakukan Keliling Tinjau lokasi Proyek (Road Show) ke beberapa tempat yang ada di Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kukar.
Dari hasil laporan yang disampaikan baik melalui SMS, telpon maupun surat resmi ini, Komisi II langsung merespon dan melakukan peninjauan secara langsung ke Kecamatan Muara Wis, Muara Muntai, Kota Kangun, Loa Kulu, Samboja.
Perlunya kerja sama antara pemborong dengan aparat desa, BPD dan masyarakat (Foto: MR) | |
|
|
Rombongan meninjau pembangunan beberapa jalan di Tenggarong Seberang dan jalan Mangkuraja, Jalan KH Dewantara, Jalan Kampung Baru, Jalan Rapak Lembur yang ada di Kota Tenggarong.
"Kami Komisi II sudah melihat langsung kondisi Fisik apa yang menjadi keluhan masyarakat, dalam hal ini komisi II sangat merespon dengan Positif, meskipun tak teralalu mendalam secara teknis kami melihat hasil pekerjaan yang sudah dilaksanakan," papar Abu Bakar Has.
Dikatakan, komisi akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan dinas pekerjaan Umum (PU) untuk mengetahui secara jelas kondisi fisik dan volume pekerjaan. Baik yang sudah maupun yang belum dilakukan pekerjaannya. Jika ada teridikasi dan terbukti buruk, komisi II tidak segan-segan akan merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah melalui PU akan memberi daftar hitam (black list).
Diantara sekian laporan yang masuk ke dewan tidak semuanya buruk, masih ada yang sesuai harapan. Diungkapkan seperti semenisasi jalan beton sepanjang 3 Km, lebar 5 meter tinggi 26 Cm / K 200 Jalan Nangka menuju Cempaka RT 1 Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang. Dengan Dana APBD kurang lebih 10 Miliar di kerjakan PT. Sarana Membangun, Pemborong Anton Sujarwo.
Perlunya kerja sama antara pemborong dengan aparat desa, BPD dan masyarakat. Aparat desa dan masyarakat sejak awal dilibatkan dalam melakukan pengawasan. "Kerja sama ini cukup bagus dan masyarakat merasa memiliki, memelihara dan menjaga karena jalan ini merupakan suatu akses yang sangat penting tidak hanya sementara tapi 5-25 tahun yang akan datang masih bisa kita manfaatkan," ujar Ketua Komisi II Awang Yacoub Luthman,MM.
"Sayang jika kita tidak awasi dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," Kata Puji Hartadi (Foto: MR) | |
|
|
Ditambahkan Puji Hartadi, bahwa kesalahan-kesalahan dalam pembangunan menurut hematnya tidak patut terjadi, jika kita awasi bersama-sama. "Pembangunan jalan cukup kita anggarkan satu kali jangan sampai kita anggarkan secara berulang- ulang," katanya.
Akses jalan ini bukan untuk jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang dan ini menggunakan dana APBD kita yang cukup besar. "Sayang jika kita tidak awasi dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," Kata Puji Hartadi. (
MR)
