T3D dan Guru Swasta unjuk Rasa di DPRD Kukar
 Honor T3D masih Belum Terbayarkan, Datangi DPRD Kukar, (Foto: Yeni) |
|
|
|
TENAGA Honor Kukar yang tergabung dalam Aliansi Tenaga Daerah Kutai Kartanegara (ATK) dan Aliansi Guru Swasta (AGS) kukar, melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Kukar, Senin (8/11).
Aksi demo untuk sekian kalinya itu dilakukan para tenaga honor yang menuntut kejelasan status serta pembayaran gaji oleh Pemerintah Kukar yang sampai saat ini tak ada kejelasan. Dalam aksi tersebut para pendemo melakukan orasi dan membawa keranda mayat menuntut keadilan pemerintah Kukar.
"Sampai saat ini tuntutan tetap sama yakni mengenai kejelasan status dan masalah pembayaran gaji, karena memang mereka benar-benar bekerja," kata Luknar Hamdani koordinator ATK.
 Tenaga honor dalam ATK jumlahnya mencapai sebanyak 2898 orang (Foto: Romansha) | |
|
|
Tenaga honor Kukar yang tergabung dalam ATK jumlahnya mencapai sebanyak 2898 orang yang tersebar di dinas/instansi di Kutai Kartanegara.
Tak lama melakukan orasi, perwakilan tenaga honor dibawa oleh anggota DPRD H Awang Yacoub Luthman untuk melakukan pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kukar. Dalam pertemuan tersebut juga menghasilkan keputusan yang memuaskan, dan DPRD akan menjadwalkan hearing bersama Dinas Pendidikan Kukar untuk membahas masalah insentif guru yang belum terbayarkan.
“DPRD akan mengundang Dinas pendidikan, untuk mengetahui dengan jelas mengapa hal ini bias terjadi,” kata Aini Faridah. (
Pwt)