Warga Sanga-Sanga Minta Perhatikan Sarana Pendidikan dan Kesehatan
 Pertemuan Anggota DPRD Komisi IV yang dipimpin langsung oleh ketua komisi H. Suriadi, S.Hut (Foto: yn) |
|
|
|
ANGGOTA Komisi IV DPRD Kukar baru-baru ini melakukan kunjungan ke Kecamatan Sanga-Sanga. Berbagai persoalan ataupun aspirasi dikemukan warga dalam pertemuan yang digelar anggota komisi IV yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Suriadi S.Hut dan didampingi oleh anggota Komisi Aini Faridah, Sukardi dan Max Donal Tindage.
Pertemuan dilakukan di gedung PKK Kecamatan Sanga-sanga tersebut langsung bertemu dengan Sekcam, Lurah Kampung Jawa dan beberapa guru-guru yang ada disekolah Sanga-Sanga, Jumat (17/12).
 Pertemuan Komisi IV dengan Guru-guru di kecamatan Sanga-sanga (Foto: yen) | |
|
|
Berbagai keluhan dikemukakan warga, seperti perusahaan yang beroperasi disekitar pemukiman warga yang meresahkan karena suara bising kendaraan perusahaan yang melintasi pemukiman dan sekolah.
Lurah kampung jawa Suwaji membenarkan mengenai permasalahan tersebut.
"Perusahaan tambang tersebut memang sangat berdekatan dengan pemukiman warga dan sekolah, selama ini masyarakat sangat terganggu dengan beroperasinya perusahaan tersebut," kata Suwaji.
Dikatakan, waga juga telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan tapi belum ada titik temu untuk penyelesaian masalah ini. Dengan kedatangan anggota dewan ini diharapkan dapat memfasilitasi keberatan warga pada pihak perusahaan.
 Anggota Komisi IV didampingi Lurah Kampung jawa saat Melakukan Kunjungan Ke salah satu Sekolah (Foto: yn) | |
|
|
Selain itu juga dikeluhkan seperti puskesmas induk di Kecamatan Sanga-Sanga. Bangunannya sangat tua nyaris roboh sehingga tidak layak untuk melakukan aktifitas kesehatan pada warga. Demikian halnya dengan mobil ambulance yang kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi.
"Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah mengenai permasalahan ini," ujar Dr Tedy Yahyar.
Demikian halnya dengan bangunan sekolah yang banyak memerlukan pembenahan. Beberapa sekolah kondisinya sangat memprihatinkan dan ada beberapa sekolah yang kondisinya sudah sangat tidak layak lagi seperti SDN 015, SDN 014 dan beberapa sekolah yang masih kekurangan ruang belajar, tidak mempunyai wc ataupun belum mempunyai pagar.
Mendapat laporan dari warga ini, anggota komisi IV akan menindaklanjutinya. Dengan memprioritaskannya dalam pemberian anggaran sehingga dapat mengakomodir semua keinginan masyarakat. "Kita berharap semua sarana dan prasaranan dunia pendidikan dan kesehatan dapat dibenahi," kata Suriadi. (
yn/pwt)