APBD Dianggap Tepat Sasaran
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kukar itu Sabir Nawir memberikan apresiasi tinggi atas disahkannya APBD Kutai Kartanegara (Kukar) 2011. Menurutnya, pos APBD kali ini sudah tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat.
"Saya menganggap APBD kita (Kukar, Red) sudah sesuai dengan kebutuhan rakyat Kukar. Inilah yang membuat Fraksi Demokrat menaruh apresiasi tinggi atas disahkannya APBD Kukar," katanya.
Hal itu tambah Sabir, juga tidak terlepas dari kebijakan yang diambil Bupati Kukar, Rita Widyasari. Salah satunya mutasi yang dilakukan bertahap untuk menyusun kabinet Gerbang Raja.
"Mutasi yang dilakukan adalah langkah bagus bupati dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun kedepan. Kepala SKPD yang ditunjuk pun sesuai dengan bidangnya. Sehingga roda pemerintahan berjalan dengan baik tahun lalu," kata Sabir.
Dijelaskannya lagi, APBD Kukar 2011 memang mengalami penurunan. Namun penurunan anggaran itu bukanlah tolak ukur "tokcernya" keberhasilan Bupati dalam mengambil kebijakan. Ada hal-hal lain yang menjadi faktor penyebab turunnya APBD Kukar.
"APBD turun bukan berarti Rita gagal dalam memimpin anak buahnya (SKPD, Red). Turunnya anggaran lebih karena faktor turunnya dana perimbangan. Yang perlu saya jelaskan, tolak ukur keberhasilan penyusunan APBD adalah pada realisasi dan untuk apa serta kepada siapa APBD itu ditujukkan," jelasnya.
Arah dan tujuan APBD Kukar saat ini menurut Sabir sudah sesuai dengan program Gerbang Raja. Sebut saja pembagian laptop bagi guru dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pengajar, peningkatan anggaran untuk pengawasan lingkungan sampai pada kebijakan penghapusan Bantuan Sosial (Bansos) untuk lebih memaksimalkan tujuan APBD untuk rakyat.
"Jika bupati mampu mempertahankan kebijakan seperti ini, saya rasa tujuan pemerintahan Gerbang Raja untuk mensejahterakan rakyat akan tercapai. Untuk itu saya meminta, minimal Bupati Kukar mempertahankan kebijakan yang ada. Kalau perlu tingkatkan lagi," ucapnya. (
Pwt/Yn/Mr)