Komisi II Sidak Jalan di Tenggarong Seberang dan Kota Bangun
BANYAKNYA laporan masyarakat yang diterima Anggota DPRD Kukar mengenai pembangunan infrastruktur jalan, membuat Komisi II DPRD Kukar melakukan Sidak ke beberapa tempat di Tenggarong Seberang dan Kecamatan Kota Bangun, belum lama ini.
Sidak dipimpin oleh wakil Ketua Komisi II Adji Dendy HM, dan diikuti beberapa anggota lainnya terdiri dari Syahrani, Baharuddin Demu, Sudarto dan Abu Bakar Has, pertama kali meninjau seminisasi jalan yang akan digunakan Penas di Tenggarong Seberang. Jalan yang menghubungkan lokasi-lokasi penas ini, di katakan Baharuddin Demu cukup memadai.
 (Foto: ) | |
|
|
"Karena tekstur tanah disini gunung, jadi dikhawatirkan mudah longsor, jadi sebaiknya dilakukan pengerasan terlebih dahulu," katanya. Selain itu, diharapkan dibuat selokan atau parit, sehingga bila hujan turun, aliran air tidak akan menggerus jalan.
Didampingi Dinas PU, anggota Dewan juga melakukan Sidak seminisasi jalan di L1 di Kecamatan Tenggarong Seberang. Di jalan Merdeka dan Jalan Merpati ini, semenisasi jalan memang sangat diharapkan warga. Warga menyambut baik adanya seminisasi jalan ini, dan diharapkan dapat diperluas lagi, sehingga memudahkan transportasi warga.
 (Foto: ) | |
|
|
Setelah itu Anggota Komisi II langsung meninjau Desa Liang Kecamatan Kota Bangun. Anggota Dewan mendapat laporan dari warga bahwa pembangunan irigasi dialihkan menjadi pembangunan jalan, tanpa sepengetahuan dewan. "Kami tidak ingin hanya menerima laporan secara sepihak, sehingga langsung meninjau pembangunan yang dimaksud," kata Syahrani.
Terlihat sepanjang jalan Liang memang masih bertekstur tanah. Sehingga bila hujan akan sulit dilewati. Bangunan turap juga banyak yang longsor akibat penompangnya tidak kuat. Hal ini juga dipicu karena lingkungan dan kondisi jalan yang dikelilingi air. Bangunan irigasi yang baru dibangun pun nampak belum digunakan secara maksimal.
Dikatakan Adji Dendy bahwa dawan sangat mendukung dengan program pemerintah daerah. Melalui gerbang raja yang kini tengah digalakkan, diharapkan semua pembangunan dapat menyentuh masyarakat. "Sehingga apa yang diharapkan masyarakat bias terpenuhi," kata Adji Dendy.
Dalam waktu dekat Komisi II akan menggelar hearing dengan Dinas PU, terkait dengan banyaknya laporan dari masyarakat. Secara kasat mata, masyarakat melihat banyak proyek yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. (
pwt)