Komisi III minta Dispenda Tingkatkan PAD
Komisi III menggelar Hearing dengan Dispenda kukar (Foto: Reza) |
|
|
|
DINAS Pendapatan Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk memaksimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III G Asman Gilir, saat menggelar hearing dengan Dispenda, Selasa (26/4) di ruang Banmus DPRD Kukar.
Masih lemahnya pendapatkan PAD ini terlihat dari penerimaan PAD dari sektor pajak Hote1 target 900 jt realisasi 300 jt, Pajak penerangan jalan hanya mencapai 18 persen, Pajak sarang Burung wallet, pajak reklame 170 Juta, pajak hotel 300 juta, dan BPHTB tercapai 12 M dari target 8 M.
Abdul Sani juga mempertanyakan kapal ponton memuat batu bara, yang lewat sungai mahakam, kenapa tdk ditarik.
Abdul Sani juga mempertanyakan kapal ponton memuat batu bara, yang lewat sungai mahakam, kenapa tdk ditarik. "Padahal di Banjarmasin telah ditarik pajak, bagaimana dengan Kukar," katanya.
G Asman Gilir juga mengingatkan agar perda restribusi tidak terlalu banyak perdanya (Foto: Reza) | |
|
|
Petugas pajak di Kecamatan juga diharapkan dapat menggunakan system menjemput bola. Petugas di kecamatan juga harus melaporkan potensi pajak. Selanjutnya diberi target, kalau tidak tercapai ya di pindahkan. "Seperti di Samarinda, kalau wajib pajak tidak bayar pajak harus di tutup," kata G Asman Gilir.
G Asman Gilir juga mengingatkan agar perda restribusi tidak terlalu banyak perdanya, Nanti pengaturannya masing-masing di Perbup seperti pajak, khususnya pajak dan restribusi parkir.
Saiful Aduar juga mempertanyakan, selalu saja di Kukar lemah masalah data. Kalau kita ingin meningkatkan bagi hasil misalnya kita harus mempunyai data, katanya. Demikian juga koordinasi dg SKPD lain, msh lemah. Juga Cotage samboja lestari mereka tidak bisa membayar pajak harus kemana.
"Ini contoh kelemahan Dispenda, menganai data, kita bisa gandeng Sucofindo misalnya, peningkatan SDM kita telah sering melakukan Pelatihan seharusnya SDM kita tidak lemah lagi," katanya.
Komisi III juga akan kembali mengagendakan rapat kerja dengan Dispenda membawa dokumen-dokumen pendapatan. Rapat kerja teknis utk persiapan APBD Perubahan 2011, Akhir mei atau awal Juni. (
Pwt)
