Ketua DPRD Kukar Bersama Bupati Kunjungi Warga Pedalaman
Bupati dan Ketua DPRD Kukar disambut acara adat kenyah (Foto: dian) |
|
|
|
Kecamatan Tabang berada paling ujung di Kabupaten Kutai Kartanegara. Akses menuju ke kecamatan tersebut sangat terbatas. Guna memperpendek jarak, Bupati Kukar Rita Widyasari, S.Sos.MM bersama ketua DPRD Kukar H Salehudin melalui udara dengan menumpang helikopter. Sedangkan pejabat lainya, menggunakan speedboat dan longboat (2/5) menuju Desa Ritan, Kecamatan Tabang.
Kedatangan rombongan, disambut upacara adat Dayak Kenyah berupa tarian selamat datang. Usai mengikuti prosesi adat, Bupati Rita melantik dan mengambil sumpah Merang Laang, sebagai Kepala Desa (Kades) Umaq Tukung, Kecamatan Tabang periode 2011-2017, di Lamin Bioq, Umaq Tukung.
Merang Laang terpilih sebagai Kades setelah berhasil mengumpulkan suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Desa beberapa waktu lalu, menggantikan Martinus yang telah habis masa jabatannya.
Ketua DPRD Kukar ucapkan selamat kepada Kades Umaq Tukung (Foto: dian) | |
|
|
Dalam sambutannya, Rita berpesan agar mempelajari dan memahami grand strategi pembangunan Kukar yang tertuang dalam konsep Gerbang Raja. Hal itu agar pembangunan desa berjalan sinergis dengan program pembangunan kabupaten.
Usai acara pelantikan Rita beserta rombongan meninjau Puskesmas induk Desa Ritan yang membawahi enam desa dengan dua orang dokter, tiga bidan dan sembilan orang perawat
Sekretaris Dinas Kesehatan Kukar Dr. Yance Taroreh mengatakan sengaja membangun Puskesmas induk di desa Ritan karena penduduk paling banyak diantara desa-desa di Tabang yakni; kurang lebih empat ribu orang. “Untuk sementara kita lakukan untuk rawat jalan. Kalau semua peralatan medisnya sudah lengkap, baru kita lakukan untuk rawat inap pasien, setiap bulan Puskesmas Ritan rata rata kunjungan masyarakat satu bulan 30-40 orang pasien,” katanya.
Bupati mengungkapkan Pemkab sangat mendukung perbaikan kualitas Puskesmas (Foto: dian) | |
|
|
Bupati mengungkapkan Pemkab sangat mendukung perbaikan kualitas Puskesmas. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah pedalaman. “Saya berharap Puskesmas Induk bisa memberikan pelayanan serta menampung para pasien yang membutuhkan perawatan dan pengobatan secara profesional,” ujarnya.
Dikatakannya Pemkab memberikan kesempatan berupa beasiswa kepada putra dan putri terbaik yang ingin bersekolah di fakultas kedokteran maupun yang mengambil profesi dokter spesialis, dengan syarat ada ikatan kontrak. “Kita tidak mau lagi setelah kita biayai dokter spesialis setahun sampai dua tahun mengabdikan diri di Kukar sudah minta pindah mutasi ke luar daerah, sedangkan daerah kita sangat membutuhkan dokter spesialis,” kata Rita.
(
Mr)
