Komisi IV Tinjau Sekolah Banjir di Muara Kaman
 Sekolah Banjir, Komisi IV lakukan Sidak (Foto: Yeni) |
|
|
|
SISWA di Kecamatan Muara Kaman Kecamatan Kutai Kartanegara (Kukar) terpaksa harus mengungsi saat mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Hal ini karena banjir yang menenggelamkan sekolah dan beberapa tempat di daerah ini.
Ketika Komisi IV DPRD Kukar melakukan kunjungan ke lapangan, Sabtu (8/5) lalu, banjir masih menggenangi beberapa tempat. Kunjungan kerja di pimpin langsung Ketua komisi IV DPRD Kukar H. Suriadi, S. Hut bersama Kamarur Zaman.
 Air menggenangi ruang kelas tempat siswa belajar (Foto: Yeni) | |
|
|
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan Muara Kaman Darso, S.Pd, M.PD, dan Bendahara Dinas Cabang Junaidi,S.Pd. kepala sekolah SDN 012 Liang Buaya Taryono, S.Pd, Kepala Sekolah 031 Dusun Mangkuliding Syahariansyah, S.Pd dan tenaga pengajar sekolah.
Banjir yang terjadi kali ini sudah menenggelamkan beberapa sekolah seperti SDN 012 Desa liang buaya, SDN 005 Desa Sabintulung, SDN 010, SDN 031 Dusun Mangkuliding dan SDN 021 desa Puan Cepak.
Adapun salah satu sekolah terendam banjir terparah yakni SDN 012 Desa Liang Buaya. Ketingian air sudah mencapai satu meter, sehingga murid-murid kelas VI yang mengikuti UASBN terpaksa dipindah ke salah satu bangunan yang lebih tinggi yakni Gedung Taman Kanak (TK) yang tidak terkena banjir. "Sekolah ini pun tinggal sejengkal lagi sudah terendam air," kata Taryono, Kepala Sekolah SD Liang Buaya.
Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Ditengah siswa mengikuti ujian harus dibayangi-bayangi masalah banjir. "Semoga kondisi ini tidak mempengaruhi semangat siswa mengikuti ujian," katanya.
 Nampak anggota dean menuju sekolah menggunakan perahu (Foto: Yeni) | |
|
|
Walaupun peristiwa ini sudah terjadi setiap tahunnya, namun diharapkan perhatian dari pemerintah daerah. "Kami berharap sekolah-sekolah yang mengalami banjir tiap tahunnya bisa diusulkan untuk direhab dengan cara meninggikan bangunan yang ada," katanya.
Hal ini tidak lain untuk mengatasi kendala proses belajar dan mengajar di Kecamatan Muara Kaman ketika banjir datang.
Komisi IV DPRD Kukar juga mengharapkan pihak sekolah maupun dinas cabang mengajukan permohonan secara tertulis yang diajukan kedinas pendidikan Kabupaten. “Komisi IV DPRD yang salah satunya membidangi pendidikan siap memperjuangkan apa yang menjadi usulan pihak sekolah,” kata Suriadi.
Hal ini, dikatakan Suriadi, demi kemajuan pendidikan di daerah kita, khususnya di daerah pedalaman. Dengan adanya sarana dan prasarana belajar yang representatif akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pelajaran.
(
Yeni)