DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Awang Bertemu Eddy Subandi di Lapas Tenggarong

Awang Bertemu Eddy Subandi di Lapas Tenggarong


Ir Awang Yacoub Luthman bersama rombongan anggota komisi IV melakukan kunjungan ke Lapas Tenggarong (Foto: dian)
Pimpinan sementara DPRD Kukar Ir Awang Yacoub Luthman bersama rombongan anggota komisi IV melakukan kunjungan ke Lapas Tenggarong, Senin (12/9). Dalam kunjungan tersebut, para wakil rakyat berkesempatan melihat secara langsung kondisi Lapas yang jumlah penghuninya sudah melebihi kapasitas.

Dengan didampingi Kepala Lapas, Edy Hardoyo, rombongan meninjau satu persatu bangunan di dalam Lapas. Kunjungan pertama, diawali dengan mendatangi ruang tahanan wanita. Di ruangan tersebut, Awang menyaksikan kondisi ruangan yang sangat tidak memadai karena diisi oleh 34 orang.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan sempat bertemu dengan sejumlah tahanan kasus korupsi seperti mantan Sekkab Kukar Eddy Subandi, mantan Ketua KPU Kukar, Ishak Iskandar dan mantan Kadisdik Kukar, Abdul Thalib. Di ruangan seukuran 4x9, para mantan pejabat tinggi di Kukar bercampur dengan 17 napi kasus lainnya seperti pencurian, perkelahian bahkan pembunuhan.



Awang Bertemu Eddy Subandi di Lapas Tenggarong (Foto: dian)
Tak ada pembicaraan serius yang terjadi antara anggota dewan dengan para tahanan kasus korupsi tersebut, mereka hanya sekedar bertegur sapa kemudian saling bersalaman.

Awang Yacoub mengungkapkan kunjungan ini merupakan inisiatif dari pihak Lapas yang mengundang DPRD untuk melihat secara langsung kondisi satu-satunya Lapas yang ada di kota Tenggarong ini. “Kita diundang atas inisiatif pihak Lapas, supaya melihat secara langsung kondisi di Lapas.

Menurutnya pembinaan napi secara manusiawi bukan hanya tanggungjawab Lapas, tetapi harus menjadi tanggungjawab bersama. “Bukan hanya sektor vertikal tetapi harus bersama. Contohnya ruang wanita yang dihuni 34 orang, space untuk beristirahat aja susah. Kalau kejaksaan dan kepolisian bisa untuk pinjam pakai, kenapa Lapas tidak, kita akan sama-sama membantu,” kata politisi Golkar ini.



Tinjau lapas blok wanita (Foto: dian)
Sementara itu, Edy Hardoyo mengungkapkan jumlah penghuni Lapas Tenggarong yang mencapai 696 orang sudah sangat melebihi kapasitas. “Idealnya hanya dihuni sekitar 300 orang saja,” katanya.

Dari 696 orang penghuni Lapas Tenggarong, 38 orang diantaranya anak-anak dan 34 orang wanita. Untuk tahanan anak-anak dan wanita, mereka dipisahkan dengan kondisi seadanya karena di Lapas Tenggarong belum memiliki tempat yang memadai. “Idealnya ada blok wanita, anak-anak, Tipikor, Narkoba. Saat ini hanya terdapat lima blok yang sangat tidak manusiawi, karena satu ruangan seukuran 4x4 ditempati sampai 36 orang, padahal idealnya 15 orang saja,” jelasnya.
( (Bb/Mr/Yn))