Keluhkan Asrama, Mahasiswa Kukar di Samarinda Datangi DPRD Kukar
Aksi Himmah Kukar Samarinda sempat diwarnai aksi dorong dengan aparat kepolisian (Foto: dian) |
|
|
|
PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Himmah) Kutai Kartanegara (Kukar) Samarinda, melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kukar, Tenggarong, Kamis (15/9) kemarin
Beberapa aspirasi disampaikan mahasiswa dalam orasinya, diantaranya meminta realisasi anggaran pendidikan sebesar 20 % di Kukar. Demikian halnya dengan kinerja Dinas Pendidikan (Disdik), yang dipandang belum banyak melakukan tugasnya secara maksimal. Seperti harus segera merampungkan data base jumlah guru.
“Disdik juga harus melibatkan elemen masyarakat, mahasiswa, dan akademisi dalam upaya pengawasan program satu guru satu laptop,” ungkap Harianto Minda, koordinator dalam aksi tersebut.
Mahasiswa (Himmah) saat menerobos dan masuk ke Gedung Dewan (Foto: dian) | |
|
|
Selain itu juta disorot mengenai banyaknya pembangunan gedung sekolah yang bermasalah dengan Pembebasan lahan. Hingga masalah asrama Mahasiswa Kukar yang ada di kota Samarinda kondisinya sangat memperihatinkan cendrung tidak terawat, Kamar mandi dan Wc sudah rusak berat bahkan tidak layak digunakan. “Kutai Kartanegara APBD yang terbesar di Provensi Kalimantan Timur ini tapi Asaramanya paling tertinggal seluruh Kota / Kab yang ada di Kaltim,” katanya.
HIMMAH Kukar meminta kepada Ketua DPRD Kukar dan anggota Komisi IV bisa memberi perhatian dan melakukan peninjauan secara langsung ke Asrama Mahasiswa Kukar yang ada di Kota Samarinda.
Aksi Himmah Kukar Samarinda sempat diwarnai aksi dorong dengan aparat kepolisian saat para pengunjukrasa terus mendesak untuk memasuki gedung wakil rakyat tersebut.
Tidak ada Anggota DPRD Kukar yang menemui para pengunjukrasa. Hanya Kasubag Tata Laksana Sekretariat DPRD Kukar Adji Sudarto dan Kasubag Humas & Dokumentasi, Joyo, yang menyambut pengunjukrasa di teras depan gedung dan menerima aspiras di ruang Banmus DPRD Kukar.
"Sebagian Anggota DPRD masih melakukan sidak ke lokasi pertambangan dan sebagian lagi masih mengikuti workshop di luar daerah," jelas Kasubag Tata Laksana Sekretariat DPRD Kukar Adji Sudarto kepada pengunjukrasa.
Menerima aspiras di ruang Banmus DPRD Kukar. (Foto: dian) | |
|
|
Namun para pengunjukrasa bersikukuh untuk tetap memasuki gedung, meski dihalang-halangi aparat keamanan. Setelah ditengahi seorang perwira Polres Kukar dan dilakukan dialog antara Koordinator Aksi Harianto Minda dengan Kasubag Tata Laksana Adji Sudarto, akhirnya para pengunjukrasa dipersilakan masuk menuju ruang Banmus dan menyampaikan tuntutan mereka kepada pihak DPRD yang diwakili Adji Sudarto,S.Sos dan Joyo,S.Sos.
Menanggapi tuntutan tersebut, Adji Sudarto berjanji akan meneruskan aspirasi Himmah Kukar Samarinda kepada wakil rakyat yang berkompeten. "Kami akan tampung aspirasi saudara, nanti akan kami sampaikan kepada Pimpinan atau Anggota DPRD Kukar sehingga bisa diagendakan hearing (rapat dengar pendapat) antara saudara dan pejabat dinas/instansi terkait," demikian katanya.
(
Prw/Mr /yn)
