DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Komisi II DPRD Kukar Perketat Pengawasan Pembangunan

Komisi II DPRD Kukar Perketat Pengawasan Pembangunan


Komisi II Meninjau Jalan Stadion 1 (Foto: dian)
Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek Program pembangunan jalan dan jembatan. Proyek initerdiri dari urukan dan semenisasi jalan stadion 1 Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kamis (6/10/2011).

Rombongan yang dipimpin salah satu anggota Komisi II DPRD Kukar Arief Arizal, didampingi beberapa anggota lainya seperti Puji Hartadi ST dan Wisdiyanto. mereka melihat langsung proyek pembangunan jalan dan jembatan yang hampir 20 % sudah dilaksanakan CV.Ana Oegi Kartanegara. Konsultan Perencana CV. Radesa Wijaya Karya dan Konsultan Pengawas CV. Arya Citra Konsultan.




Nampak kondisi Jalan Sepanjang 280 M dan lebar 3,5 M, dengan pagu anggaran Rp.859.530.000. (Foto: dian)
Jalan sepanjang kurang lebih 280 M dan lebar 3,5 M, dimulai pekerjaannya 21 September dan Selesai 19 Desember 2011. Dengan pagu anggaran Rp.859.530.000, dilaporkan warga ke dewan, karena tidak sesuai spesifikasi. Dilaporkan kondisi turap pondasi jalan hanya menggunakan papan siring yang terlalu tipis. Balok penyangga turap jalan banyak menggunakan balok ulin yang terlalu kecil dan tiang tongkat pondasi tidak terlalu panjang. "Sedangkan lokasi proyek terletak di tanah lemah berair atau rawa," kata Arief Arizal.

Dikatakan, selama ini Komisi II DPRD tidak bosan bosanya meminta setiap pemenangan proyek harus mencantumkan papan dan memasang pelang proyek agar diketahui masyarakat dan aparat terkait bisa dengan mudah melakukan pengawasan. Pembagunan jalan yang dianggarkan pemerintah menggunakan dana APBD yang cukup besar dan dalam soal penganggaran dewan bersama Pemkab sudah sepakat cukup satu kali penganggaran. "Oleh sebab itu Komisi II tidak bosan-bosanya melakukan pengawasan terhadap semua pembangunan yang dianggarkan pemerintah daerah lewat dana APBD Kukar," katanya.



Komisi II meragukan ketahanan fisik bangunan jalan yang di tinjau (Foto: dian)
Usai melihat pembangunan proyek Puji Hartadi, salah satu anggota Komisi II yang ikut serta dalam sidak , sangat menyayangkan dan meragukan ketahanan fisik bangunan jalan. Disamping terlalu rendah dari jalan yang lama, papan ulin yang digunakan sebagai pengunci tongkat banyak yang pecah dan laci tongkat tidak masuk terlalu dalam ketanah.

Lebih lanjut dikatakan kondisi tanah yang ada lemah dan labil,sehingga dikhawatirkan kondisi jalan ini tidak bisa bertahan lama. "Tidak usah mobil truk besar, truk kecil aja melewati ini sudah pasti rusak," katanya.

Usai melakukan sidak ini, anggota dewan akan melayangkan surat pemanggilan kepada dinas PU, PPTK dan kontraktor yang mengerjakan pembangunan ini. "Kita akan lakukan hearing agar semua persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik," ungkap Puji. (Mr)