KETUA DPRD KUTAI KARTANEGARA BERSAMA BUPATI DAPAT NASI TUMPENG DARI SULTAN MUHAMMAD SALEHUDDIN II
 Acara karnaval atau kirab budaya (Foto: dian) |
|
|
|
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Ir H. Awang Yacoub Lutman, MM hadiri ulang tahun Sultan Kutai Adji Muhammad Salehuddin II ke 87 di Kedaton Kesultanan Kutai, Tenggarong, Senin (24/10 kemarin
Ulang tahun sultan kali ini dimeriahkan dengan Arak-arakan pawai seni budaya sekaligus bersamaan HUT Kutai Kartanegara ke-229 Sedikitnya 30 kelompok seni budaya dan paguyuban menyuguhkan atraksi seni dalam acara Kirab Budaya di Kedaton Kesultanan Kutai, Mereka bergantian menyajikan seni khas dari masing-masing daerahnya.
Setiap kelompok menampilkan atraksi tari-tarian, bela diri hingga musik tradisional di hadapan Sultan Kutai Adji Muhammad Salehuddin II. Beberapa paguyuban berasal dari Bali, NTT, NTB, Ponorogo, Banyuwangi dan Banjarmasin.
 Ir.H. Awang Yacoub Luthman Mengucapkan Selamat Kepada Sultan (Foto: dian) | |
|
|
Mereka menampilkan ciri khas budaya daerah masing-masing. Beberapa paguyuban dan sanggar tari juga mempersembahkan souvenir atau hadiah buat Sultan yang sedang merayakan ultah ke-87. Acara karnaval atau kirab budaya ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kukar dan unsur Muspida.
Beberapa undangan yang hadir diantaranya,Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Wakil Bupati M Gufron Yusuf , Ketua DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman, Kapolres Kukar I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi, Kepala PN Tenggarong Rasyikin Azis dan Kasi Intel Kejati Tenggarong Jabal Nor
Usai Karnapal dilanjutkan pembacaan biografi Sultan, Sultan Kutai Kartanegara kemarin tepat berusia ke- 87 tahun, Sultan Ing Martadipura Ke-20 beliau merupakan salah satu putra dari Sultan Adji Muhammad Parikesit dan Adji Ratu Prabu Ningrat yang dilahirkan pada tanggal, 34 Oktober 1924 .
Saat berusia 13 tahun, beliau diangkat sebagai putra mahkota dengan gelar Adji Pangeran Adiputra Praboe Anoem Suerya Adiningrat.
 Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari , S.Sos,MM menerima nasi tumpeng dari Sultan (Foto: dian) | |
|
|
Penetapan sebagai putra mahkota ini dituangkan dalam Besluit atau keputusan Sultan Nomor. 30 tertanggal 23 April 1937 yang ditandatangani Sultan AM Parikesit beserta para De Landsgoote atau mentri kerajaan kutai yaitu Adji Pangeran Sosro Negoro , Adji Pangeran Rio Cokro dan Adji Pangeran Adi Kusuma, Keputusan sultan AM Parikesit ini dikuatkan pula dengan keluarnya Besluit GubernurJendral Hindia Belanda Nomor 36 tahun 1937
Sultan didampingi ibu permaisuri melakukan pemotongan tumpeng, potongan tumpeng secara khusus diserahkan kepada Ibu Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari , S.Sos,MM dan Ketua DPRD Kutai Kartanegara Ir.H.Awang Yacob Lutman,MM dan dilanjutkan ucapan selamat para pejabat dan tamu undangan lainnya.
(
Mr)