Ketua DPRD Gelar Koordinasi Dengan SKPD
Rapat Koordinasi dengan beberapa SKPD diruang Ketua DPRD Kukar (Foto: Mr) |
|
|
|
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Ir. H.Awang Yacoub Luthman, MM melakukan rapat kerja dan evaluasi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pemerintah dengan beberapa kepala SKPD Kukar. Pertemuan dilakukan di ruang kerja ketua pukul 15.00 sd 17 wita , Jumat (4/11).
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Kepala Bapemas dan Pemdes HM Syamsi Juhrie, Sekretaris Bappeda Mahmudan, Bawaskab Sukotyo, Aset Daerah dan beberapa orang undangan lainnya.
Rapat koordinasi ini merupakan rapat biasa dengan beberapa kepala SKPD, rapat kali ini kita fokuskan masalah APBD. "Teurtama belanja langsung untuk kepentingan rakyat salah satunya melalui pintu utamanya melalui Bapemas kerena ini merupakan gerbang pedesaan kita," ungkap Awang Yacoub.
Rapat digelar untuk mengevaluasi kinerja SKPD (Foto: Mr) | |
|
|
Dikatakan, rapat untuk mengevaluasi kinerja SKPD seperti ini harus selalu kita lakukan agar apa yang menjadi tujuan dan progaram pemerintah daerah (Bupati) kita bisa berjalan dengan baik. "Jika ada yang kurang pas, kita koordinasikan dan selalu kita perbaiki bersama ini tidak lain demi utuk mensejahtrakan rakyat kukar kedepan," katanya.
Pemerintahan tahun 2012 sudah berjalan dua tahun, kini tersisa tiga tahun lagi. “Marilah kita bekerja secara optimal banyak hal yang belum tercapai dalam proses kegiatan mari kita sama-sama benahi dan fokuskan dalam hal pembelanjaan uang APBD untuk rakyat,” ungkap Awang Yacoub.
Selama ini banyak problem yang muncul masalah keuangan di desa, semua kepala desa menuntut lebih 10 % dari APBD Kukar, dalam hal ini pemerintah daerah sangat mendukung, tapi yang bermasalah sistim ada yang kurang mendukung.
Disamping itu, masa jabatan kepala desa terbatas banyak yang kurang memahami aturan main dalam menjalankan pemerintah desa ini disamping Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang merata. "Karekter sistemnya sudah mengakar oleh sebab itu kita minta kepada SKPD yang menangani agar bisa mengenjot dalam pemerataan peningkatan kapasitas SDM semua kepala desa, agar semua kepala desa dikukar mempunyai skill yang handal," katanya.
Kerena jika semua desa kita kuat dan mempunyai program yang jelas dan punya penghasilan andalan, Alokasi Dana Desa (ADD) bisa sangat kecil dibanding apa yang sudah dicapai "Dalam hal ini kita tidak menginterpensi tapi kita meminta perbaikan sistim, jika itu sudah baik tidak perlu kita rubah," ujar Awang Yacoub.
(
Mr)
