Anggota DPRD Kukar Kunjungi Korban Jembatan Runtuh
 Awang Yacuob beserta anggota dewan melakukan kunjungan ke RS Parikesit Tenggarong (Foto: Yeni) |
|
|
|
KETUA DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman membesuk korban ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di RSU AM Parikesit, Senin (28/11/2011). Didampingi anggota dewan lainnya, seperti Didik Agung Eko Wahono, Sugianto, Made Suthame, Firnadi Ikhsan, Baharuddin Demmu, Salehudin, S.Fill, mereka melihat kondisi korban yang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat.
Melihat banyaknya korban yang jatuh akibat peristiwa ini Anggota dewan turut prihatin. Memasuki hari ketiga, masih banyak korban yang belum ditemukan. Dari informasi posko korban yang di nyatakan meninggal sebelas orang dan puluhan orang mengalami luka-luka dan masih dirawat dirumah sakit serta dirawat jalan. Sementara 33 orang lainnya masih dalam pencarian.
 Seorang warga meluapkan emosinya pada Awang Yacoub (Foto: Yeni) | |
|
|
"Alhamdullilah, sudah banyak korban luka yang sudah bisa pulang dan dirawat jalan, perawatan secara intens telah dilakukan," katanya.
Sejumlah pasen dan keluarga yang menunggu kepastian korban cukup antusias dengan kedatangan anggota dewan, dan berhapat bisa membantu menemukan korban yang belum ditemukan.
Dikatakan, semua pihak sudah kita kerahkan untuk untuk memikirkan penanganan yang maksimal. Kekurangan-kekurangan kita back up. Basarnas telah bekerja dengan memperhatikan resiko.
"Kita terus melakukan evaluasi jangka pendek dan menengah terhadap penanganan korban," kata Awang Yacoub.
 Anggota dewan memberi support pada korban luka yang masih dirawat (Foto: dian) | |
|
|
Sementara untuk penanganan korban yang masih terjebak dalam sungai, menurut Awang, diperlukan crane yang bisa mengangkut muatan berat. Pasalnya, beban yang diangkat puluhan ribu ton. Untuk mengangkat dengan menggunakan alat yang memiliki kapasitas alat ada diluar Jawa.
Sementara untuk antisipasi banyaknya aktifitas penyeberangan dari Tenggarong ke Tenggarong Seberang telah disediakan dermaga penyeberangan distadion eks penas. "Sementara untuk Tenggarong, masih dicarikan lokasinya," katanya. (
pwt)