"Syaukani-Awang Dharma Bakti Diharapkan Mundur"
 Sultan Salehoedin II, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura (Foto: Doc DPRD) |
|
|
|
IMBAUAN SULTAN KUTAI KARTANEGARA ING MARTADIPURA >>
Aksi unjukrasa terus melanda Kota Raja Tenggarong sebagai ibukota Kabupaten Kukar, menyusul diterbitkannya SK Mendagri yang mengangkat H Awang Dharma Bakti sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kukar, menggantikan duet Syaukani HR-Samsuri Aspar, belum lama ini. Hal itu kontan membuat suhu politik di wilayah Kukar menghangat. Dikhawatirkan ini terus meruncing dan berakhir dengan bentrokan fisik dan jatuhnya korban.
"Mengingat keadaan atau situasi akhir-akhir ini, saya merasa prihatin
dan mengkhawatirkan akan terjadi pertumpahan darah di antara sesama
kita, warga Kutai Kartanegara. Akibat adanya Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 131.44-767 Tahun 2004, tentang pengangkatan penjabat (Pj)
Bupati Kukar," kata Sultan Kutai Katanegara Ing Martadipura, HAM Salehoeddin II, lewat surat imbauannya tertanggal 27 Desember 2004
Untuk H Syaukani HR dan H Awang Dharma Bakti.
Selaku Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Salehoeddin berharap Syaukani dan Awang Dharma Bakti agar berbesar hati, memperhatikan keadaan masyarakat yang terus bergejolak.
"Dengan kata lain ananda berdua tidak bersedia ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Kukar sesuai SK Mendagri tersebut. Ayahanda sebagai orangtua akan senantiasa berdoa agar kondisi Kukar yang tadinya bergejolak, segera kembali seperti sediakala. Dan ananda berdua mendapat Ridha dan Rahmat serta Hidayah dari Allah SWT," ungkap Sultan lagi.
Surat imbauan ini dikeluarkan Sultan lantaran benar-benar khawatir
melihat kondisi politik yang berkembang di Kukar saat ini. Mengingat Syaukani masih tergolong kerabat, demikian Awang Dharma Bakti juga tergolong kerabat kesultanan, maka diharapkan pergolakan poltik ini segera diakhirnya. Tanpa harus terjadinya pertumpahan darah.
"Kan nantinya cuma sia-sia, sebab Pak Kaning (Syaukani HR, Red) dan Pak Awang sama-sama masih kerabat Sultan," ujar Sekretaris Kedaton Kesultanan Kutai, Aji Pangeran Ario Kermanata kepada Sapos kemarin. (idn)
(
www.sapos.co.id 28-1204)