DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Keterbatasan Ruang Dikeluhkan Sekolah, Komisi IV Sidak SD di Tenggarong Seberang

Keterbatasan Ruang Dikeluhkan Sekolah, Komisi IV Sidak SD di Tenggarong Seberang


Anggota Komisi IV disambut antusias siswa SDN 010 Tenggarong Seberang (Foto: pwt)
Keterbatasan ruang kelas kerap menjadi kendala dalam proses kegiatan belajar dan mengajar, bagi sejumlah sekolah di Kabupaten Kukar.

Dalam sidak yang dilakukan Komisi IV DPRD Kukar di SDN 010 dan SDN 014 Bukit Pariaman, Tenggarong Seberang, para kepala sekolah mengeluhkan tentang ruang kelas yang tak mencukup sehingga para siswa terpaksa masuk siang.

Sidak dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Kamarur Zaman didampingi Siswo Cahyono SE, Aini Farida, Jurniansyah dan Max Donald Tindage. Sidak dilakukan sebagai tindaklanjut laporan dari sekolah tersebut yang kekurangan beberapa fasilitas seperti ruang kelas untuk belajar, laboratorium, pagar sekolah, halaman sekolah dan beberapa fasilitas penunjang belajar lainnya.



Sidak dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Kamarur Zaman didampingi anggota lainnya (Foto: pwt)
Kepala SDN 010 Kecamatan Marang Kayu, Supriadi, S.Pd, M.Pd mengharapkan adanya penambahan ruang kelas. "Sehingga tidak ada lagi murid yang harus masuk siang, karena keterbatasan ruang kelas," katanya.

Bangunan sekolah seluas satu setengah hektar ini juga tidak memiliki pagar sehingga banyak siswa yang berkeliaran diluar sekolah. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi keselematan murid. "Sekolah ini juga masih kekurangan WC dan halaman yang senantiasa becek sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan olahraga," kata Supriadi.

Demikian halnya dengan SDN 014 Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Sekolah yang dibangun sejak tahun 1982 hingga kini belum pernah tersentuh renovasi ataupun penambahan bangunan baru sekolah. Sehingga 469 murid harus bergantian menggunakan tujuh ruang kelas.

Kepala SDN 014, Denerlin Sianturi, S.Pd, M.Pd mengungkapkan para siswa harus dibagi dalam tiga shif, yaitu pagi, siang, dan sore.



Anggota Komisi IV menaruh perhatian yang besar terhadap kemajuan dunia pendidikan (Foto: pwt)
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV menaruh apresiasi yang besar terhadap aspirasi pihak sekolah. Disarankan agar sekolah membuat usulan ke Dinas Pendidikan, kemudian tanda serah terimanya diberikan kepada Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dikatakan Kamarur Zaman, usulan tersebut diberikan kedinas sebelum bulan lima, sehingga akan bisa dianggarkan pada tahun 2013. Karena untuk tahun anggaran 2012 ini sudah diketok dan sudah berjalan, makan dianggrakan pada tahun berikutnya. Anggota Komisi IV menaruh perhatian yang besar terhadap kemajuan dunia pendidikan. Sehingga akan terus mengawasi hal ini, agar tidak ada lagi sekolah yang kekurangan ruang kelas lagi. (pwt)