DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Beseprah Budaya Kukar Makan Bersama

Beseprah Budaya Kukar Makan Bersama


Hidangan yang disediakan di serbu masyarakat (Foto: Hamid)
ANDA tentu sudah pernah makan beramai-ramai dalam sebuah acara. Tapi berapa banyak orang pernah makan bersama Raja, Bupati dan Pejabat lainya. hal ini hanya bisa dilakukan dalam upacara adat Beseprah dalam upasara erau. Beseprah yaitu acara makan bersama dengan cara duduk lesehan atau bersila di atas lantai secara berkelompok.

Tradisi makan Beseprah memiliki makna duduk sama rendah berdiri sama tinggi ini. Prosesi Beseprah begitu kental dengan makna filosofis yang intinya menekankan pentingnya kebersamaan, keramahtamahan, kesetiakawanan sosial, serta persaudaraan.



Beseprah makain meiah karena diringi musik (Foto: dian)
Tradisi makan bersama ini yang sangat ditunggu masyarakat, ini terlihat dari Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi jalanan di depan Pelanetarium Jagat Raya sampai di depan Museum Kutai Kartanegara, Selasa, (3/7).

Adapun hidangan yang disajikan berupa bermacam kue dan makanan khas Kutai Kartanegara. Siapa pun boleh mencicipi hidangan yang disediakan oleh masing –masing Dinas, Instansi dan Masyarakat ini.

Untuk semaraknya suasana tradisi saprahan diringi musik dan syair lagu-lagu melayu, arab dan joget bersama antara masyarakat dan pemimpin daerah.



Joget bersama dilakukan sebelum menyantap hidangan (Foto: dian)
Ketua DPRD Kukar Ir H Awang Yacob Lutman,MM mengatakan Pesta adat Erau Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai momentum bagi kebangkitan dan mempererat hubungan silaturrahmi antar suku dan budaya untuk kemajuan pariwisata. "Serta untuk kejayaan masyarakat Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur," katanya.

Dikatakan, Festival Adat Erau memiliki makna yang sangat penting , tidak saja bagi masyarakat Kutai Kartanegara , tapi Kalimantan Timur bahkan Indonesia . "Karena Erau berdemensi sangat luas, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan, adat istiadat dan pariwisata di Kaltim," papar Awang Yacoub. (Mr)