DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Warga Sari Nadi Kota Bangun Keluhkan Banjir

Warga Sari Nadi Kota Bangun Keluhkan Banjir


Anggota Komisi I kembali menggelar pertemuan bahas banjir di Desa Sarinadi (Foto: Hamid)
WARGA Sari Nadi Kecamatan Kota Bangun menunggu janji dari perusahaan yang beroperasi di sekitarnya karena banjir yang kerap terjadi di desa Sari Nadi. Warga hanya menuntut agar ada normalisasi Sungai Semilis. Karena sejak ada perusahaan sungai terjadi pendangkalan dan sedimentasi sehingga bila hujan selalu terjadi banjir.

Pertemuan di pimpin oleh Heri Prasetyo dan didampingi oleh Sabir Nawir, di ruang Banmus DPRD Kukar, Senin (8/10). Pertemuan juga dihadiri oleh Asisten I Setkab Kukar, BLHD, Pertanian Tanaman Pangan, Bina Marga, Perkebunan dan Kehutanan, Bagian Hukum, Camat Kota Bangun , Kades Sari Nadi, perwakilan PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) dan PT Prima Mitrajaya (PMM) serta perwakilan masyarakat Desa Sari Nadi.



Perwakilan warga mengikuti pertemuan di DPRD Kukar (Foto: Hamid)
Banjir yang melanda Desa Sari Nadi di duga akibat dampak dari aktifitas dua perusahaan kayu yakni PT ITCI Hutani manunggal dan PT Prima Mitrajaya Mandiri, membuat Komisi 1 DPRD Kukar menggelar hearing antara warga dengan kedua perusahaan tersebut untuk menyelesaikan masalah.

Dalam hearing tersebut sejumlah warga desa sari nadi mengeluhkan aktifitas perusahaan tersebut, yang diduga menyebabkan banjir dan membuat air sungai keruh. para warga ini menuntut perusahaan membuat kanal agar air hujan tidak merembes kerumah warga dan ke sungai. (Pwt)