Dewan Kukar Kehilangan Anggota Terbaik
 Abubakar Has semasa hidup (Foto: Mur) |
|
|
|
Partai Golkar Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kehilangan tokoh besarnya. Abubakar Has yang menjabat sebagai ketua PTK Golkar Loa Janan mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit H Darjad, Samarinda, Sabtu (6/11/) malam, di usia 68 tahun. Jenazah anggota DPRD Kukar tiga periode ini dikebumikan sore harinya di kuburan keluarga KM 1 Loa Janan.
Suasana berkabung nampak di sekitar rumah duka, Jl Gunung Batu RT VII, Loa Duri Ilir, Kec. Loa Janan. Ramai pelayat dari berbagai kalangan terus berdatangan. Mulai dari pejabat pemerintahan dan rekan-rekan almarhum di DPRD Kukar.
Tampak hadir Bupati Rita Widyasari yang juga ketua DPD Golkar Kukar dan Ketua DPRD Kukar, Ir Awang Yacoub Luthman yang juga sekretaris DPD Golkar Kukar, ketua fraksi Golkar, Salehuddin S.Sos, S.Fil , Idrus Tanjung dan sektaris Abdurahman S.Ag. Mereka tampak ikut merasakan duka yang mendalam selain anggota DPRD dari Golkar tanpak hadir anggota DPRD Kukar Hj,. Mahdalena,Sudirman , Max Donal Tindage dan Drs H Awang Ilham sekretaris Dewan Kukar
Dalam sambutannya mewakili pihak keluarga Abubakar, Awang Yacoub Luthman memohonkan maaf atas seluruh perbuatan almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja. “Sehingga akan melapangkan jalan beliau selapang-lapangnya di alam kubur,” kata Awang.
Awang secara pribadi mengaku merasa kehilangan, karena Abubakar Has termasuk putra Golkar terbaik yang selalu berorientasi ke bawah. “Beliau tidak mau dimasukan jadi pengurus DPD Golkar, selalu berada di PTK kecamatan, beliau termasuk PTK senior,” katanya.
 Bupati Rita Widyasari yang juga ketua DPD Golkar Kukar tampak hadir dirumah duka (Foto: Mur) | |
|
|
Selama bergaul baik sesama pengurus Golkar maupun secara kelembagaan di DPRD, Awang menilai Abubakar Has merupakan sosok yang tegas sehingga menjadi penyeimbang dalam tugas-tugasa di DPRD.
Hal senada juga diungkapkan, Rita Widyasari yang mengaku telah mengenal sosok Abubakar Has jauh sebelum menjadi menjadi Bupati. “Saya mulai berorganisasi tahun 2002, jadi wakil sekretaris Golkar. Kenangan saya waktu dibawa Bapak (Syaukani HR,Red.) kampanye keliling-keliling Pak Abu selalu aktif. Seingat saya beliau selalu turun ke lapangan, bahkan Bapak saya memberikan gelar Saddam Husein, padahal Bapak saya sering juga diolokin Sadam Husein, jadi beliau ini banyak kenangannya dengan kami terutama Golkar,” kata Rita.
Kenangan lainnya ujar Rita, adalah setiap ingin ke toilet dalam perjalanan Tenggarong-Balikpapan atau sebaliknya, pasti selalu singgah di kediaman almarhum. “Dulu sewaktu masih jarang jarang naik pesawat ke Balikpapan, kalau mau ke toilet pasti berhenti ke rumah Pak Abu. Jadi seperti rumah sendiri dan keluarga,” katanya
Rita juga mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Abubakar yang terkesan sangat mendadak. “Saya kaget sekali tadi malam waktu mendengar berita, karena tidak ada sakit,” ujarnya.
 DR.Ir Awang Yacoub Luthman, MM Panjatkan Doa (Foto: Mur ) | |
|
|
Dikatakannya Golkar Kukar sangat kehilangan tokoh yang banyak berjuang demi membesarkan partai Golkar di Kukar. “Beliau betul-betul pemimpn yang baik, banyak mengeluarkan dana pribadi untuk masyarakat Loa Janan. Dari dulu Golkar di Loa Janan tidak pernah kalah. Mudah-mudahan ada orang lain yang bisa menggantikan Pak Abu di Loa Janan,” kata Rita.
(
(bmb/mur))