Warga Samboja dan Jembayan Minta Pemulihan Lingkungan
 RDP dipimpin oleh wakil ketua DPRD H. Abdul Rachman, SH dan anggota Komisi II (Foto: Yeni) |
|
|
|
BANYAKNYA perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kukar banyak memberikan dampak bagi masyarakat. Salah satunya adalah dampak lingkungan berupa pencemaran dari aktifitas tambang tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keluhan warga akibat aktifitas pertambangan ini, seperti yang dikeluhkan warga Kecamatan Samboja dan Jembayan pada anggota DPRD Kukar, Selasa (25/3).
Warga telah melakukan berbagai upaya agar pihak perusahaan bisa peduli dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Tidak juga merasa ada upaya konkrit dari perusahaan, warga menemui anggota DPRD dengan harapan bisa memfasilitasi keinginan warga agar ada upaya pemulihan lingkungan dari perusahaan.
 Warga Samboja dan Jembayan Minta Pemulihan Lingkungan (Foto: Yeni) | |
|
|
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dipimpin oleh wakil ketua DPRD H. Abdul Rachman, SH dan anggota Komisi II tersebut tidak dihadiri satupun perusahaan. Padahal beberapa perusahaan tambang seperti PT Bara Kumala Sakti, PT AJB dan Astaminindo telah diundang.
"Kita telah mengundang perusahaan yang beroperasi disekitar Samboja dan Jembayan ini, namun tidak hadir, sehingga kita akan agendakan kembali dengan menghadirkan perusahaan sehingga kita akan dapatkan solusi dan jalan keluarnya," ungkap Abdul Rachman.
(
Pwt)