DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Ketua DPRD Kukar Presentasi di International Seminar dan Workshop

Ketua DPRD Kukar Presentasi di International Seminar dan Workshop


Ketua DPRD Kukar H. Salehudin Presentasi di International Seminar dan Workshop (Foto: murdian )
KETUA DPRD Kukar Salehudin mengungkapkan bahwa pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga bisa ikut bersaing dalam perekonomian global. Mengingat kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan ke depan adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan yang selaras dengan perkembangan teknologi dan berbagai perubahan pasar.

Hal tersebut diungkapkan Salehudin saat menjadi salah satu pembicara dalam International Seminar dan Workshop yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Samarinda. Seminar ini dihadiri oleh Mahasiswa Guru dan Dosen Politeknik, direktorat Gedung Politeknik Negeri lantai 3 Samarinda Seberang, Rabu (23/4).

Tampil sebagai pembicara lainnya seperti Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kaltim Prof. Dr. Dwi Nugroho Hidayanto,M.Pd, Mrs. Susan Carvalho,Ph.D form Univerity of Kentucky, Juliana Laura Tompodung, SH, Manager Human Resources Vico Indonesie, Ir.Agus Subekti,M.Si , General Manager SDM PT. Pupuk Kaltim Persero. Seminar dibuka secara resmi Ir .H.Ibayasid,M.Sc, selaku Direktur Polnes, sebagai moderator Tommy Ekamitra Sutarto,S.T.,M.Sc.,Ph.D.



melakukan diskusi (Foto: murdian )
Dalam pemaparanya Salehuddin mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki peran dalam menentukan kebijakan Pendidikan Tinggi Vokasi dan Optimalisasi peran industri dalam dunia Pendidikan Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan berkembang.

Dalam perekonomian global setiap perusahaan dan industri dituntut untuk mampu bersaing di pasar regional maupun global. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu mengelola dan mengembangkan berbagai sumber dayanya dengan baik. Salah satu sumber daya yang mempunyai peran sangat strategis ialah sumber daya manusia (SDM).

Setiap tahun para lulusan SLTA dan SMK yang bisa tertampung dan memperoleh tempat untuk meneruskan ke perguruan tinggi hanya sebesar 20% dari seluruh jumlah lulusan. Itu berarti sebesar 80% dari jumlah lulusan SLTA akan memasuki dunia kerja. “Apa kira-kira yang terjadi jika para lulusan SLTA tersebut menjadi tenaga kerja, Sebentar lagi kita akan melakukan perdagangan bebas dunia, bagaimana kita mau maju sedangkan skill kita lemah terutama di segi berbahasa Inggris, bukan hanya bahasa tapi disiplin kita juga lemah, stake holder respnsibilies oleh sebab itu saya berharap semua universitas baik negeri maupun swasta yang ada di Kaltim harus mengikuti perkembangan pasar dunia,” papar Salehudin.



penandatanganan memorandum of understanding (Foto: murdian)
Usai melakukan seminar dilakukan penandatanganan memorandum of understanding atau MoU antara Staf Ahli Bidang Ekonomi Kaltim, Ketua DPRD Kukar, Manager Human Resources Vico Indonesie, General Manager SDM PT. Pupuk Kaltim Persero diantaranya: Pemerintah Daerah spakat untuk mendukung terjadinya proses kerjasama antara politeknik Negeri Samarinda dengan industri migas, Industri Kimia, Industri Jasa Perbankan.

DPRD Kukar sepakat untuk mendorong adanya political will terciptanya dunia pendidikan Politeknik Negeri Samarinda sebagai leader dalam penghasil lulusan yang berkompetisi tinggi sesuai dengan kebutuhan industri. Industri sepakat untuk membantu peningkatan kompetisi lulusan politeknik Negeri Samarinda melalui supply informasi terkait dengan orienasi kebutuhan Sumber Daya Manusia di industinya, ketiga pihak spakat untuk melakukan komunikasi dan kordinasi terkait perkembangan kebutuhan kompetisi SDM di masing-masing klompok industri. (Mur)