DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Satu Hari Dua DPRD Kabupaten Kunjungi, DPRD Kukar

Satu Hari Dua DPRD Kabupaten Kunjungi, DPRD Kukar


Max Donal Tindage ketika menerima tamu DPRD Barru (Foto: murdian )
Akhir –akhir ini Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi sasaran kunjungan kerja beberapa DPRD Kab/ kota yang ada di Negeri ini . Diantaranya DPRD Kabupaten Badung, Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Barru, Provinsi Sulewesi Selatan.

DPRD Badung mencari masukan tentang pelayanan dibidang ketenaga kerjaan yang dipimpin langsung Wayan Sugiarta dan Beberapa staf diterima Dedi Wahyudi,SE pertemuan kedua kunjungan kerja DPRD Kabupaten Barru. Kamis 08/05.

Rombongan diterima Max Donal Tindage dari Partai Politik Demokrat Ruang Sidang Utama Lantai I DPRD Kukar Jln Woleter Mongensidi Kelurahan Timbau, didamping Kabag Persidangan dan Humas Nurhayari Touristianiy, S.Sos dan Hero Suprayetno, S.Sos Kepala Sub Tatalaksana.

Rombongan DPRD Kab Barru dipimpin langsung H.Fakhruddin Sabie,SE dan diikuti sebanyak 25 orang anggota , dari 25 orang anggota, 7 diantaranya perempuan, Kunjungan ini merupakan dalam rangka terkait pembahasan dan penyempurnaan 4 buah Ranperda “ Ranperda tentang pedoman dan pembentukan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat, Ranperda tentang pengelolaan air tanah, Ranperda tentang izin lingkungan dan Ranperda tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Badan Lingkungan hidup yang ada di Kalimantan Timur khususnya yang ada di Kukar.



Anggota DPRD Barru 7 diantaranya kaum hawa (Foto: murdian )
”Fakhruddin Sabie mengatakan, Kab Kukar sangat komplit dan sangat menarik untuk dikunjungi, kami sudah membaca baik dikoran, majalah maupun di situs internet, kukar disamping punya Kerajaan dan budaya tertua yang ada di indonesia, kukar juga punya PAD yang sangat besar dan kaya dengan Sumber Daya Aalam (SDM) oleh sebab itu DPRD Barru ingin belajar dan meniru Perda-perda yang sudah dihasilkan Kab Kurar”. Ungkap Fakhruddin

Saat menerima kunjungan DPRD Barru Max Donal mengatakan sangat gembira Kab Kukar bisa menjadi tempat berguru, dalam kesempatan ini saya juga merasa kagum dan sedikit bangga dari 25 orang anggota DPRD Kab Barru, 7 diantaranya kaum gender , ini menandakan kesetaraan kaum perempuan sudah bisa setara dengan kaum adam dalam dunia politik yang ada di DPRD Kab Barru.



Dedi Wahyudi,SE serahkan cindramata ke perwakilan DPRD Badung (Foto: murdian)
Kalau Kab Kukar dianggap kabupaten yang kaya, saya pribadi kurang setuju, karena rakyat kukar masih banyak yang miskin dan infrastruktur kami juga belum memadai, Berdasarkan UU No.27 Tahun 1959, wilayah Daerah Istimewa Kutai dibagi menjadi 3 daerah yaitu : Samarinda, Balikpapan, dan Kab. Kutai , Pemekaran Berdasarkan UU NO 47 Th 1999, Kab. Kutai menjadi 4 Daerah Otonom Yaitu: Kutai, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kota Bontang , Berubah Nama lagi Berdasar PP No 8 Tahun 2002, Nama Kab. Kutai diubah menjadi Kab. Kutai Kartanegara , dengan luas wilayah 27.263 km2 dengan jumlah penduduk 845.058 (Desember 2012).

“Dengan potensi daerah Terdapat : Minyak dan gas, Batubara, Perkebunan (Sawit dan Karet), Pertanian , Perikanan dan Kelautan. masih banyak jalan baik antara Desa, Kecamatan dan Kabupaten yang masih terisolir, memang betul APBD kami cukup besar tapi dilihat dari giografis wilayah daerah kami masih tertinggal dengan daerah yang ada di pulau jawa dengan kondisi jalan dan infrastruktur semua sudah memadai”. Ujar Max Donal
(Mur)