Pernyataan Bersama Kedamaian di Kukar
Doa Bersama ini diakhiri penandatangan Pernyatan Bersama Untuk Kedamaian di Kukar oleh Wagub, Kapolda, tokoh agama, tokoh adat, perwakilan dari pemerintrah maupun pemuda.
Isi dari Pernyataan Bersama itu adalah, Kami warga masyarakat Kutai Kartanegara dengan menyatakan:
1. Atas ridho Yang maha Kuasa berniat untuk mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang cinta damai dan saling mengasihi, menghormati diantara sesamaumat manusia.
2. Mewujudkan kebersamaan, kedamaian dan kesejungan tanpa ada rasa saling curiga diantara elemen masyarakat dan warga masyarakat dan tidak terprovokasi dengan segala bentuk anarkisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Kab. Kukar.
3. Menolak segala bentuk kegiatan yang menggangu jalannya roda pemerintah, kegiatan ekonomi dan kesatuan di Kabu Kukar.
4. Menghimbau kepada semua elemen masyarakat yang ada di Kab Kukar untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman serta mematuhi dan menghormati hukum dan perundang-undangan.
BERLANJUT
Berbagai pengamat memperkirakan aksi demo bakal usai setelah dilakukanya DOA BERSAMA yang melibatkan pejabat tingkat tinggi di Kaltim. Teryata, Jum’at 14 Januari kendati tidak terlalu banyak seperti di hari-hari sebelumnya, sekelompok massa masih melakukan demo di kantor bupati. Tampak aliansi parpol dibawah komando Noor Muhammad melakukan orasi dengan tuntutan seperti yang sudah-sudah, revisi SK Mendagri tentang pengangkatan Awang Dharma Bakti sebagai pejabat bupati.
(
GdR)