SDN 013 Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman Perlu Perhatian
Kondisi Sekolah SDN 013 Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman yang tidak layak (Foto: Yeni) |
|
|
|
PERSOALAN pendidikan masih menjadi yang krusial. Bagaimana tidak kualitas pendidikan, terutama masalah sarana dan sarana yang memenuhi standar nasional, masih belum terwujud. Diantaranya adalah fasilitas ruang belajar mengajar sekolah yang masih banyak kondisi bangunan dan lokasinya memperihatinkan. Seperti yang terungkap dalam hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Kukar, beberapa waktu lalu di SDN 013 Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman.
Rombongan Komisi IV DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Hairil Anwar didampingi sejumlah Anggota Komisi IV dibuat tercengang lantaran kondisi sekolah yang bangunannya banyak yang rusak.
Anggota Komisi IV meninjau SDN 013 Desa Bukit Jering (Foto: Yeni) | |
|
|
Bahkan ada ruang kelas yang atapnya rusak parah terkena angin puting beliung beberapa waktu lalu. Kondisi ruang kelas tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar dipindah disalah satu rumah dinas guru yang kondisinya juga sangat memprihatinkan.
Menurut Kamrur Zaman kondisi SDN 013 yang sejak dibangun hingga saat ini belum ada rehab atau perbaikan. Sehingga kondisi yang ada dimanfaatkan sebagai tempat belajar mulai kelas 1 sampai kelas 6. "Ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, karena sangat mengganggu proses belajar mengajar," kata Kamarur Zaman.
Ruang kelas yang atapnya rusak parah terkena angin puting beliung (Foto: Yeni) | |
|
|
DPRD berharap agar pemerintah Kukar melalui dinas berkompeten melakukan inventarisasi sekolah sekolah-sekolah yang perlu mendapat perhatian prioritas terhadap perbaikan atau rehap sekolah. "Dinas Pendidikan memiliki cabang atau UPTD disetiap kecamatan, yang bisa untuk melakukan inventarisasi kondisi sekolah mana yang memang harus diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan Sehingga tidak ada lagi sekolah di Kukar ini yang kondisinya tidak layak," kata Kamarun Zaman. (
Yeni)
