Hindari Banjir, Warga Sidomulyo Akan Relokasi
 DPRD kembali menggelar RDP terkait dengan penolakan warga Desa Sidomulyo untuk direlokasi (Foto: Romansha) |
|
|
|
SESUAI Kesepakatan, DPRD kembali menggelar rapat dengar pendapat terkait dengan penolakan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar untuk direlokasi. DPRD mengundang Camat Tabang, Kepala Desa Sidomulyo dan sejumlah kepala SKPD terkait serta perwakilan masyarakat setempat.
Pertemuan diterima langsung Ketua DPRD Kukar, Salehuddin, S.Sos, S.Fill bersama dengan anggota dewan lainnya, di Ruang Banmus, Selasa (10/2).
 Sebagian warga menyetujui rencana relokasi, tapi sebagian lagi menolak. (Foto: Romansha) | |
|
|
Camat Tabang Andrie Libya Zainuddin mengatakan, rencana relokasi bergulir sejak 2013 ketika banjir besar melanda Tabang, termasuk Desa Sidomulyo. "Keresahan masyarakat dilihat langsung oleh Bupati. Meskipun masyarakat menganggap banjir sudah biasa terjadi dan tak ada masalah. Hingga Bupati menawarkan untuk relokasi agar mereka terhindar dari banjir," jelasnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Erwin menambahkan, sosialisasi awal terkait rencana relokasi pernah disampaikan dalam pra Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes). Sosialisasi dilakuka hingga RT 6.
 upaya relokasi juga akan dilakukan di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Muara Kaman (Foto: Romansha) | |
|
|
"Sebagian warga menyetujui rencana relokasi, tapi sebagian lagi menolak. Komposisinya fifty-fifty antara yang setuju dengan menolak. Alasan yang tidak setuju, salah satunya jatah plasma mereka masih kurang," ucapnya.
Asisten I Setkab Kukar, Khairil Anwar menjelaskan, upaya relokasi tidak memberatkan masyarakat.
"Ini program gratis, warga disiapkan rumah, sehingga pemerintah merasa heran tentang penolakan program ini," ujarnya.
Khairil mengatakan upaya relokasi juga akan dilakukan di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Muara Kaman. Warga Muara Kaman justru menyambut relokasi ini dengan antusias. "Diharapkan pada pihak desa untuk menyelesaikan persoalan ini agar program tidak mandek di tengah jalan, dan bisa dijalankan sesuai harapan, karena hal ini merupakan kepentingan masyarakat dan untuk masyarakat," katanya. (
Pwt)