Komisi III Gali Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
 Komisi III kaji kebijakan daerah tentang keberhasilan Pusat Investasi Pemerintah dan PT Tifico Fib (Foto: Della) |
|
|
|
MENDORONG terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi di Kutai Kartanegara (Kukar) Anggota Komisi III melakukan kajian kebijakan daerah tentang keberhasilan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan keberhasilan PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dalam mengembangkan energi listrik berbahan baku batu bara muda sebagai pembangkit listrik perusahaan.
Kunjungan kerja Komisi III ke dua tempat ini didampingi oleh tim ahli komisi 3, staf komisi dan sekretariat dewan, serta SKPD mitra kerja yang terdiri dari Kepala BPKAD, kepala Dinas Cipta Karya, Direktur Utama PDAM, Direktur KSDE, Sekretaris Bagian Perokonomian Setkab Kukar, Kamis dan Jumat 13/2.
 Kunjungan kerja Komisi III Ke PIP dan Tifico (Foto: Della) | |
|
|
Ketua Komisi III Salehudin mengungkapkan pendalaman tentang sumber pembiayaan pembangunan fasilitas publik dengan pinjaman dari Pemerintah Pusat dan Lesson learnt dari keberhasilan PIP dalam membantu Pemberian pinjaman guna pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur publik di berbagai daerah di Indonesia.
"Hal ini terkait dengan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kukar melalui perbaikan strategi pembangunan infrastruktur publik berupa jalan dan jembatan, pembangunan intake PDAM, dan pembangunan pembangkit tenaga listrik berbahan baku batu bara muda dengan terobosan sumber pendanaan dari PIP," kata Salehudin.
 Ketua Komisi III Salehudin memaparkan kondisi ekonomi di Kukar (Foto: Della) | |
|
|
Dalam pertemuan itu diperoleh pemahaman tentang struktur modal pembangunan yang intinya bahwa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Kukar diperlukan dukungan infrastruktur jalan dan jembatan maupun pemenuhan layanan kebutuhan dasar bagi masyarakat berupa ketersediaan energi listrik dan ketersediaan air bersih yang dapat dinikmati seluruh rakyat.
Ketersediaan infrastruktur tersebut memberikan manfaat sosial, ekonomi, budaya dan politis bagi rakyat dan Pemerintah Daerah. Selain itu dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi daerah karena dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kukar. "Dengan demikian perputaran uang akan lebih banyak terjadi di Kukar, banyak perusahaan beroperasi akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat serta akan membuka daerah pertumbuhan ekonomi baru disekitar lokasi operasional perusahaan," kata Salehudin.
Pusat Invetasi Pemerintah merupakan lembaga keuangan bukan bank di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas untuk membantu daerah kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki fiskal keuangan rendah maupun membantu daerah kabupaten/kota yang memiliki fiskal keuangan besar seperti Kukar maupun daerah lain dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur publik. (
Pwt)