DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Anggota Dewan Sidak Pasar Tangga Arung

Anggota Dewan Sidak Pasar Tangga Arung


Sidak Pasar Tangga Arung, Ketua Jumpai Pedagang (Foto: Reza)
SETELAH Melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), anggota DPRD juga melakukan sidak ke pasar Tangga Arung Tenggarong, Senin (23/02).

Rombongan dipimpin langsung Ketua DPRD Salehuddin S.Sos S.Fil beserta dua Wakil Ketua H Rudiansyah dan Guntur S.Sos dengan didampingi Ketua Komisi I Abdul Rasid, Wakil Ketua Komisi I Jumarin Thripada, Sekretaris Komisi I Supriyadi, anggota Komisi III Fathan Djoenaidi, dan Behman dari anggota Komisi IV. Sidak ini didampingi oleh kepala pasar Tego Yuwono dan kepala Satpol PP Fida Hurasani, dan sejumlah pedagang ikut

Melihat kondisi pasar saat ini anggota dewan menilai memang terkesan kumuh, kotor, semrawut dan tidak refresentatif. Namun demikian sampai saat ini masih memiliki pengunjung atau pembeli yang masih setia berbelanja di pasar Tangga Arung.



Sidak ini didampingi oleh kepala pasar Tego Yuwono dan kepala Satpol PP Fida Hurasani (Foto: Reza)
Sebagai upaya perbaikan dewan mengapresiasi langkah Pemkab dalam upaya merelokasi Pasar Tangga Arung yang saat ini berada di tengah Kota Tenggarong dipindahkan ke Kelurahan Mangkurawang. Tujuan-nya agar terkesan lebih rapi, indah, tertib dan yang pastinya nyaman. "Untuk Kukar ini seharusnya dalam pengelolaan pasar sudah harus diserahkan kepada Dinas yang khusus mengelola tentang pasar. Hal ini bertujuan agar segala persoalan terkait pasar fokus bisa ditangani oleh suatu intansi khusus yang menaunginya," kata Wakil Ketua Komisi I Jumarin Thripada.

Dengan adanya suatu Dinas khusu yang menaungi terkait pengelolaan pasar, maka akan berdampak positif kepada Pendapatan Asli Daerah Kukar. Kalau pasar-pasar di 18 Kecamatan ini bisa dikelola dengan baik maka ber-potensi meningkatnya PAD kita. "Perlu kita ingat bahwa perputaran uang yang pesat itu ada di pasar tradisional. Kalau memang kita memberikan ijin kepada perusahaan minimarket untuk bergerak di Kukar, tentunya kita juga memberi-kan ruang yang sebebas-bebasnya ju-ga untuk para pedagang-pedagang tra-disional yang ada di Kukar," katanya.
(Pwt)