DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Banyak Wilayah Belum Ada Listrik Anggota Komisi III Ke PLN Balikpapan

Banyak Wilayah Belum Ada Listrik Anggota Komisi III Ke PLN Balikpapan


Anggota Komisi III kunjungi PLN di Balipapan (Foto: Romansha)
BANYAKNYA MAsyarakat yang belum bisa menikmati aliran listrik, khususunya di Kecamatan Marangkayu, anggota Komisi III DPRD Kukar melakukan pertemuan dengan Pt.Pln Wilayah Kalimantan Timur Dan Kalimantan Utara di Balikpapan.

Pertemuan dipimpin oleh Sekretaris Komisi III Sugiyanto didampingi oleh Buherah, Firnadi Ikhsan, dan diterima oleh General Manager Mahrizon beserta staf diruang kerjanya, Kamis (26/2).

Sugiyanto mengungkapkan guna menindaklanjuti pertemuan di PT.PLN Bontang dimana keinginan masyarakat untuk menikmati untuk penerangan belum juga terwujud. "Dari RT dan diwilayah penerangan yang disampaikan sampai kilo 17 Marang Kayu yang belum menikmati masalah listrik," katanya.

Dikatakan, bukan hanya dari desa Marang Kayu saja yang belum menikmati listrik dari Wilayah Kabupaten Kukar pun masih banyak yang belum nenikmati listrik seperti dihulu-hulu mahakam. "Melihat dari pada PLTG senipah itu harapan sudah menikmati listrik sudah beroperasi namun wilayah sekitar belum menikmati harapan suara rakyat ini Bagaimana mencari titik terang dan kepastian dari PLN untuk warga dapat menikmati ini," katanya.



Sekretaris Komisi III Sugiyanto didampingi oleh Buherah, Firnadi Ikhsan, dan diterima oleh General (Foto: Romansha)
Menangggapi pertanyaan tersebut Mahrizon mengungkapkan bahwa PLN mempunyai 4 area cabang seperti di Samarinda , Balikpapan , Berau dan Bontang. "Disini kami ingin menjelaskan dimana menurut UU 30 kelistrikan tahun 2009 tanggungan pemerintah Pusat dan Daerah yang diwakili oleh PLN," katanya.

Disini PLN mempunyai 2 anggaran, yaitu anggaran APBN dan anggaran PLN yang sudah disisihkan. Untuk di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Pemerintah menganggarkan sekitar 30-40 meter listik dengan 20KV untuk memenuhi Kebutuhan listrik,menghimbau listrik merupakan tugas bersama dan PLN hanya punya anggaran terbatas

Disini yang kita ketahui sebenarnya bukan pembangkit listrik yang kita butuhkan melainkan jaringannya, untuk tahun 2014 ada sekitar 85Meter dan sekitar 75 Meter itu ditentukan untuk daerah kembang Janggut.
"Dan untuk masalah ini dalam minggu-minggu ini bisa clear semua hanya saja izin yang belum keluar saat ini yaitu izin penjualan listrik dari bupati," katanya.

Daerah Marang kayu , santan , Muara Badak ada sekitar 17 desa yang sudah masuk diharapkan PLN tidak terkejar dan bisa secepatnya menyelesaikan. Seperti di Malinau , Nunukan , Paser , Tanah Tidung , sudah dibangun dan menyediakan energinya
(Romansha/Pwt)