DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Salehuddin, S.Sos, S.Fil : Pembangunan Jalan Penghubung Kecamatan Muara Kaman Diprioritaskan

Salehuddin, S.Sos, S.Fil : Pembangunan Jalan Penghubung Kecamatan Muara Kaman Diprioritaskan


Salehuddin saat meninjau kondisi jalan di Muara Kaman (Foto: Ist)
KETUA DPRD Salehuddin, S.Sos, S.Fil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Desa Belora Kecamatan Muara Kaman, belum lama ini.

Sidak ini dilakukan guna menindaklanjuti hasil laporan beberapa pihak, diantaranya dari kepala desa Senoni Ramli Abdullah beserta jajaran aparatur desa dan BPD,hasil rapat Forum BPD 8 desa serta laporan Anggota DPRD Komisi III bapak Firnandi Ikhsan serta camat Sebulu Murjani.

Salehuddin di damping oleh Camat Sebulu, Ketua APDESI Kecamatan Sebulu,Kepala Desa Senoni, dan Sangulan.

Saat melihat kondisi yang ada tersebut, Salehuddin mengungkapkan perlu dilakukan pembangunan,peningkatan badan jalan dari Dusun Rapak Lambur Kelurahan Mangkurawang menuju Desa Beloro,Sangulan dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Sebulu sampai Desa Rentau Hampang kecamatan Muara Kaman.

"Akses jalan ini sangat penting sebagai urat nadi transfortasi di 9 desa dan beberapa dusun dusun di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman," katanya.



Salehuddin di damping oleh Camat Sebulu, Ketua APDESI Kecamatan Sebulu,Kepala Desa Senoni, dan Sang (Foto: Ist)
Jalan yang diperlukan ini diperkirakan dengan panjang kurang lebih 30 KM dengan 1,8 KM merupakan Hauling PT. Tanito. Untuk poros jalan Hauling 1,8 KM akan dilakukan komunikasi dengan pihak perusahaan agar bisa diserahkan kepada pemkab atau mencari jalur alternatif untuk menghindari jalan hauling tersebut.

"Kami selaku ketua DPRD Kukar menghimbau kepada Manajemen PT.Tanito untuk menghibahkan poros 1,8 KM tersebut kepada Pemkab Kukar demi kepentingan masyarakat di 9 desa dan 2 kecamatan ini," ungkap Salehuddin.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa di APBD perubahan tahun 2015 ini akan di alokasikan perencanaan FS dan DED pembangunan jalan tersebut. DPRD sudah melakukan komunikasi langsung dengan bupati dan sepakat untuk memperioritaskan jalan tersebut masuk di APBD Perubahan ini.

Disamping itu selain permasalahan pembangunan jalan tersebut ada kerusakan di titik yang lain yaitu longsoran jalan yang menghubungkan Kelurahan Loa Tebu menuju Desa Sebulu dan ini akan menjadi prioritas kita di anggaran perubahan 2015 ini. (Pwt)