DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Ketua DPRD Kukar hadiri Aruh Ganal (kenduri besar) Bubuhan Banjar
post

Ketua DPRD Kukar hadiri Aruh Ganal (kenduri besar) Bubuhan Banjar


Ketua DPRD Kukar hadiri Aruh Ganal (kenduri besar) Bubuhan Banjar (Foto: murdian )
Pelantikan 18 Pengurus Anak Cabang (PAC) Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) Kutai Kartanegara yang dirangkai dengan pengukuhan Kerukunan Pemuda Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KPBB-KT), berlangsung di halaman terminal Pasar Tanggarong , Tenggarong, Minggu,28/03 malam

Malam pelantikan 18 PAC KPBB-KT dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh diantaranya, Pj. Gubernur Kalimantan Utara DR.H.Irianto Lambrie Selaku Ketua KBBT-KT Kaltim, mantan Wagub Kaltim H.Farid Wajdy, Bupai Kukar Hj. Rita Widyasari,S.Sos,.MM,.Ph.D, Ir. H. Nursyirwan Ismail, M.Si wakil Walikota Samarinda, Ketua DPRD Kukar Salehuddin,S.Sos,.S.Fil ,Anggota DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kukar, Sekretaris Daerah Kab Kukar, Asisten Pemkab Kukar, SKPD dan Rombongan kesultanan Banjar dan Kesultanan Kutai Kartanegara , Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh Paguyuban yang ada di kukar.



Bupati Kukar serahkan bendera panji 18 PAC KPBB-KT (Foto: mudian )
Dalam acara ini pihak Kesultanan Banjar yang diwakili Datuk Cendika Hikmadiraja, Toufik Arbain M.Si, memberikan darjah kebesaran kesultanan banjar berupa keris pusaka kepada H. Nursyirwan Ismail, M.Si (wakil walikota Samarinda),H. Basri Hasan,ST (Kadis Cita Karya Kukar), Ahmad Rizani (ketua KPBB-KT Kukar) dan Fahmi Rizani (Kadis Kominfo Berau) atas peran mereka membina kerukunan Bubuhan Banjar di Kaltim. Selain itu diberikan juga gelar anugrah Astarana kepada Misra Budiarto (Direktur KSB Seraong Kaltim)atas jasa dan didikasinya dalam mengembangkan kebudayaan banjar dibidang seni.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan pernyataan berupa dukungan politik kepada Pj. Gubernur Kalimantan Utara DR.H.Irianto Lambrie agar bisa terpilih menjadi Gubernur Kaltara, Hj. Rita Widyasari,S.Sos,.MM,.Ph.D agar bisa terpilih lagi sebagai Bupati Kukar yang kedua kalinya, Ir. H. Nursyirwan Ismail, M.Si Sebagai Walikota Samarinda, Sultan Banjar Khairul Saleh sebagai Gubernur Kalsel dan Harunur rasid sebagai Bupati Berabai, Kalsel untuk kedua kalinya.



Bupati Kukar Rita Widyasari ketika memberikan kata sambutan (Foto: murdian )
Basri Hasan ST, mengatakan barisan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) ingin merapatkan barisan sekaligus untuk mempererat silaturrahmi, mari kita turut serta menjaga keamanan dan ketertiban bumi Kaltim dengan perisip “ jangan sampai rumput mengalahkan benua, dimana bumi di injak disana langit dijunjung”. Ujarnya
Mari kita bergandengan tangan, kerukunan kita bukan mencari keuntungan, kerukunan kita ingin mempererat silaturahmi baik yang ada dipelosok desa, kecamatan maupun yang ada di kaltim, untuk diketahui suku banjar sangat banyak di kukar maupun dikaltim, “mari kita bekerja saling bahu membahu dalam mengisi pembangunan yang ada “.Ucap H. Basri Hasan

Rita Widyasari mengucapkan selamat kepada pengurus KPBB-KT dan KBB-KT yang baru dikukuhkan moga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kemajuan kukar , saya yakin kerukunan ini untuk kerukunan kita bersama, bukan meninggikan ego kesukuan kita, kalau kita lihat kesukuan di Indonesia, suku banjar urutan yang ke 12, untuk diketahui bangsa Indonesia sangat banyak suku, ragam budaya dan sejuta bahasa, bangsa kita sudah merangkul semua suku dan semua pemuda yang tertuang pada ikrar sumpah pemuda, yang Satu Bangsa dan Satu Bahasa.

Tapi jika kita mengandalkan kesukuan maka kita akan mundur dari kesukuan tersebut, saya berharap ikrar malam ini merupakan penyatuan dan kekompakan kita semua sebagai masyarakat Kutai Kartanegara dan Rakyat Indonesia, karena sebagai pemerintah saya ingin rakyat kita bisa bersatu, saya ingin sekali rakyatnya menjaga kesukuannya, karena omong kosong kita berbicara masalah kesejahteraan, dan pembangunan kalau kita tidak bersatu itu percuma. Tegasnya

Saya berharap kepada pengurus KPBB-KT dan KBB-KT ,khususnya masyarakat banjar pada umumnya yang ada di kukar yang baru di kukuhkan ini di harapkan untuk ikut serta dalam membangun kukar dan tetap menjalin kerja sama dengan Pemda kukar semoga dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi kukar dan kaltim.

Mari kita jaga kebudayaan kita, tapi kalau kita tidak jaga warisan kebudayaan kita akan hilang dari jaman kejaman, saya berpesan jangan sampai KBB yang baru dilantik tidak tau arahnya kemana, jangan sampai menjadi pengangguran dan bisa menjadi orang tidak baik di kukar ini.

Saya harap suku banjar yang ada di kukar maupun yang dikaltim “bisa memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, mendukung program pemerintah dan bisa menyatu dengan suku-suku lainnya yang ada di kukar, karena kukar ini miniatur bangsa Indonesia semua suku ada di kukar”. Ucap Rita Widyasari
(mur)