Rita Widyasari Sampaikan LKPJ 2014
 Rita Widyasari Sampaikan LKPJ 2014 (Foto: Murdian) |
|
|
|
LAPORAN Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2014, disampaikan oleh Bupati Rita Widyasari dalam Sidang Paripurna DPRD, Selasa (31/3) malam. Paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Salehuddin dan wakilnya, diruang sidang utama DPRD Kukar.
"Merupakan perwujudan tanggungjawab amanah pemerintahan yang kami emban. Dalam perspektif amanah dan substansi kepemerintahan tersebut, penyampaian progress kinerja pemerintahan kepada DPRD, sekaligus merefleksikan akuntabilitas bersama antara kelembagaan pemerintah daerah dan DPRD," katanya.
 Salehuddin saat pimpin paripurna penyampaian LKPJ Bupati 2014 (Foto: Murdian) | |
|
|
Secara umum perekonomian Kutai Kartanegara yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2014 sebesar 129,87 trilyun rupiah, mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan tahun 2013, yakni sebesar 129,96 trilyun rupiah.
Secara umum, pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara pada tahun 2014 mengalami perlambatan jika dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014, laju pertumbuhan Kutai Kartanegara hanya sebesar 0,01 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 0,70 persen.
Selama periode tahun 2010 – 2014, jika migas dikeluarkan dari penghitungan, pendapatan penduduk riil mengalami peningkatan rata-rata mencapai 10,18 persen setiap tahunnya. Hal ini berarti bahwa kecenderungan daya beli masyarakat selalu meningkat setiap tahun.
 Anggota DPRD Saat menyimak penyampaian LKPJ Bupati 2014 (Foto: Murdian) | |
|
|
APBD 2014 ditetapkan dengan nilai anggaran sebesar Rp.7.945.179.153.480,43 melalui Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2013. Kemudian melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 telah ditetapkan tentang Perubahan APBD 2014 sebesar Rp.7.600.899.258.291,00 Nilai tersebut pada akhir tahun anggaran mencapai realisasi sebesar Rp.6.443.127.162.461,29 atau sebesar 84,77 %.
Dialokasikan pendapatan sebesar Rp. 5.686.197.229.701,00 dengan realisasi pada akhir tahun mencapai 113,60 % atau sebesar Rp. 6.459.644.980.459,43, dimana kebijakan pendapatan daerah lebih bertumpu kepada Pendapatan Transfer khususnya Dana Perimbangan yang mempunyai plafon anggaran sebesar Rp.4.470.982.991.016,00 dengan realisasi sebesar Rp.5.253.423.325.188,00 atau mencapai 117,50 % dari plafon anggaran Dana Perimbangan.
Belanja Daerah pada APBD TA. 2014 sebesarRp.7.945.179.153.480,43dalam Perubahan APBD TA. 2014 mengalami perubahan menjadi Rp.7.600.899.258.291,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp.344.279.895.189,43atau 4,33% dari anggaran sebelum perubahan. Sampai dengan akhir tahun 2014 total belanja yang terealisasi sebesar Rp.6.443.127.162.461,29atau sebesar 84,77% dari Pagu Belanja sesudah perubahan. (
Pwt)