Komisi III Kunjungi PDAM Marangkayu
 PDAM marang kayu (Foto: murdian ) |
|
|
|
Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan Perusahaan Air Minum Tirta Mahakam (PDAM) Kampung Kutai, Jalan Singa Junjung , RT 27 Desa Sebuntal ke Kecamatan Marangkayu, Kukar , Kamis 02/03
Rombongan dipimpin langsung wakil ketua komisi III Hj. Aini Faridah,SE, Buherah SH, Firnadi Ikhsan. S.Pi dan Suyono. Komisi III yang membidangi Ekonomi dan Keuangan meliputi Peindustrian, Pendapatan Daerah dan Aset Daerah. Rombongan diterima perwakilan kepala cabang PDAM Marangkayu, Junaidi selaku Operator Bagian Produksi.
Junaidi mengatakan pelanggan di kecamatan marangkayu untuk saat ini berjumlah 1.200 pelanggan , dengan 7 orang staf, masyarakat marangkaryu berharap kami bisa mengalirkan air selama 24 jam, selama ini kami hanya mampu mengalirkan 16 jam saja yang dimulai pada pukul 3 pagi setelah itu kita matikan, karena selama ini sebagai mesin pengerak kita masih menggunakan mesin Generator/Genset, sedangkan mesin Genset yang ada terbatas hanya mampu 16 jam saja.
 Komisi III DPRD Kukar ketika melakukan kunjungan (Foto: mudian ) | |
|
|
PDAM Marangkayu sudah mengusulkan agar penyambungan jaringan langsung dari PLN, jika ini terpenuhi kami bisa menekan biaya oprasional dan permintaan warga bisa terpenuhi, untuk sekarang kita hanya bisa melayani Desa Sebuntal, Desa Gersik dan Desa Semangkok .
Untuk pengembangan Desa Santan Ulu , Santan Tengah yang sudah terpasang pipa induk Desa Bunga Putih, ini sudah terpasang pipa selama 1 (satu) tahun tapi sampai sekarang belum dapat kami aliri air terkendala sekitar 100 meter yang terkena lintasan jalan PT. VICO Indonesia.
“VICO Indonesia sampai saat ini belum memberikan izin secara resmi untuk yang 100 M, Kendala ini sudah kami sampaikan pada pimpinan PDAM Induk sampai saat ini belum ada informasi mengenai tindak lanjut masalah ini”. Kata Junaidi
 Buherah berharap agar PDAM marangkayu bisa melakukan pembenahan (Foto: murdian ) | |
|
|
Buherah berharap agar PDAM marangkayu bisa melakukan pembenahan dalam meningkatkan pelayanan karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jangan sampai masyarakat menggunakan Air selokan dan sumur yang keruh tidak layak untuk dikonsumsi, jangankan untuk minum, untuk mandi saja bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Saya tau betapa susahnya mendapatkan air bersih dan sehat di marang kayu, karena Saya dan Suyono, berasal dapil marangkayu dan penduduk asli, oleh sebab itu kita berharap PDAM bisa secepatnya melakukan peningkatan pelayanan dan pengembangan kedepan. Ucapnya
Masalah terhentinya pemasangan pipa 100 M yang melintasi jalan Perusahaan Vico, saya rasa perencanaan awal tidak ada dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) seharusnya persoalan ini tidak sampai terjadi jika direncanakan secara matang dari awal, sampai satu tahun masyarakat desa bunga putih belum dapat dialiri air dari PDAM.
“Komisi III mohon pimpinan Cabang PDAM segera bersurat ke PDAM Induk, BPMIGAS Balikpapan dan DPRD Kukar agar persoalan ini bisa segera diselesaikan, begitu juga dengan masalah listrik yang ada kontraktor segera melakukan pemasangan terapo listrik jangan sampai persoalan ini terkesan lamban kasihan masyarakat”. Tegas Buherah
(
mur)