DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Pansus DPRD Penataan Penyelenggaraan Transportasi Belajar Ke Surakarta
post

Pansus DPRD Penataan Penyelenggaraan Transportasi Belajar Ke Surakarta


Sekretaris Pansus Abdul Kadir SE mewakili Pimpinan Pansus (Foto: murdian )
Kunjungan Pansus komparatif penataan penyelenggaraan transportasi kabupaten kutai kartanegara (kukar) ke Pemerintah Kota Surakarta, Selasa 21/4

Prestasi Kinerja Dishubkominfo Surakarta patut di contoh terkait Penyelenggaraan Transportasi di kota surakarta dalam rangka mencari input untuk Penyempurnaan Raperda Penataan Transportasi, Rancangan dan Desain Tranportasi yang sesuai dengan kondisi Kukar.

Pansus DPRD Kukar diterima, Agus Sutrisno Selaku Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dan SKPD Dishubkominfo Surakarta.

Sekretaris Pansus Abdul Kadir SE mewakili Pimpinan Pansus Junaidi,S.Sos,.M.Si yang berhalangan hadir, Menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan dan penerimaan kunjungan pansus DPRD Kukar.



Kunjungan Pansus komparatif penataan penyelenggaraan transportasi ke Surakarta (Foto: mudian )
Abdul Kadir mengatakan kami ditemani Ibu Dayang Marissa,S.Sos dari PAN, Bapak Burhanuddin dari PKS, Bapak Marsidig dan Nahroni dari Dinas Perhubungan Kukar Tenaga Ahli DPRD, Pansus ada 10 orang tapi, terpecah dua sebagian tugas ke Pekan Baru.

Tujuan kita ingin mengkaji pengadaan kita tentang penyelenggaraan transportasi. Terutama tentang dukungan perdanya. Tujuannya untuk pengayaan dalam Perda kita. Kita ingin mengetahui tentang hal tersebut, bagaimana tingkat implementasi perda tersebut.

Kita juga ingin tahu bagaimana pengintergrasian tentang antar modal transportasi tersebut. Tim pansus ke Surakarta ingin memahami pengelolaan parkir, karena Kutai Kertanegara harus menata transportasi kita kedepan perda ini akan mengayominya.

Kajian apa yang kira kira mungkin menjadi tambahan, dalam hal ini Tim Pansus ingin belajar banyak, bagaimana kita bisa melayani transportasi masyarakat dengan baik, dan mendatangkan PAD seperti kota Surakarta.



Usai Pertemuan lakukan poto bersama (Foto: murdian )
Prinsipnya kami ingin belajar dari kota Surakarta ini yang sudah berhasil mendapat penghargaan seperti : wahana tata nugraha kencana dan wahana tata nugraha tahun 2014 yang ke 8 (delapan) berturut-turut. sepur kluthuk wisata jaladara yang hanya ada di 5 (lima) kota di dunia ber-operasi di tengah kota dan berusia 120 tahun. indonesia digital society award. muri bus tingkat wisata werkudara dibuat dan dioperasikan pertama di indonesia. muriposter terbesar pada sosialisasi aksi keselamatan lalu lintas. dan muri pemakian batik terbanyak . Tegasnya

Perda ini kita siapkan untuk sebagai peraturan yang mengikat, karena tahun depan jalan yang dipedalaman kukar akan terbuka dari dulunya terisolasi sepert jalan jembatan Kecamatan Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai, Kahala, Kembang Janggut dan Tabang, “ bahkan jalan yang ada bukan hanya untuk lintas kecamatan, jalan yang terbuka nanti itu juga membuka akses antara kabupaten, Kubar dan Kutim oleh sebab itu segala sesuatunya harus kita siapkan”. Ujar Abdul Kadir
(mur)