Ahmad Zulfiansyah Serap Aspirasi Warga Tenggarong
 Ahmad Zulfiansyah manfaatkan waktu reses melakukan silaturrahmi dengan konstituennya (Foto: murdian ) |
|
|
|
Ahmad Zulfiansyah yang sering disapa (Zul) salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara 2014-2019 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) manfaatkan waktu reses melakukan silaturrahmi dengan konstituennya di Rt. 19 Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong , Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis 30/04 malam
Reses sesuai dengan jadwal dewan selama 5 hari yakni 28 April s/d 02 Mei, “Momentum ini sangat tepat untuk saya menerima aspirasi langsung khususnya yang ada Kelurahan Mangkurawang, Loa Ipuh dan Kelurahan Loa Ipuh Darat semuanya masuk Dapil 1 Kecamatan Tenggarong.
Dalam pertemuan reses 1 hadir ketua Rt 19 Mangkurawang Pak Baen, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kelompok Ibu-ibu yasinan, dan warga sekitar , banyak aspirasi dan keluhan warga yang mereka utarakan dengan adanya kehadiran anggota DPRD Kukar di tengah mereka, baik itu masalah kesehatan, pendidikan, fasilitas ibadah, penurapan Kuburan Muslimin, sampai masalah kebersihan.
 Siti Hadizah mohon dibantu diperjuangkan dalam mendapatkan Bag Sampah, no 2 dari kiri (Foto: mudian ) | |
|
|
Dalam kesempatan anggota dewan menampung berbagai informasi persoalan ditengah masyarakat dan berbagai aspirasi yang disampaikan warga dari sekian aspirasi yang masuk ada salah satu ibu Siti Hadizah mohon dibantu diperjuangkan dalam mendapatkan Bag Sampah, selama ini warga Mangkurawang kebingungan membuang sampah, ada yang diletakan di pinggir jalan begitu saja, kebanyakan kami lempar kesungai Mahakam , “selama ini kami sudah beberapa kali mohon tapi belum ada realisasi dengan kedatangan anggota DPRD Kukar yang kami pilih yang kami kenal baik, agar bisa memperjuangkan, mengabulkan permohonan berupa ketersediaan tempat sampah, biar lingkungan kami bersih dan sehat”, Ucapnya Siti Hadizah
Dalam reses kali ini Zul sangat gembira sekali, dulu masyarakat Tenggarong hanya mengenal saya lewat gambar di kertas suara, sekarang kita langsung bertatap muka, aspirasi yang bapak ibu sampaikan ini amanah yang harus kami perjuangkan, tapi dari sekian banyak usulan sudah pasti tidak semua bisa terkabulkan, tapi saya berusaha semampu saya dan teman-teman yang duduk sebagai anggota DPRD 2014-2019 berusah memberikan yang terbaik demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kukar kedepan.
 Pertemuan Reses dilakukan di kediaman warga (Foto: murdian ) | |
|
|
Saya peribadi sangat bangga dengan kesadaran masyarakat mangkurawang dengan pentingnya hidup sehat dan membuang sampah pada tempatnya, sebagi umat muslim kebersihan itu sebahagian dari iman, Bupati Kita Rita Widyasari,S.Sos,.Ph.D sangat kosisten dalam permasalahan kebersihan ini terbukti dengan didirikan Bank Sampah yang akan difasilitasi SKPD, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar.
Selama ini bank hanya dikenal sebagai tempat orang untuk menabung atau mengambil uang. Namun jika ada bag sampah banyak orang belum kenal kinerjanya. Kehadiran ternyata banyak membantu mengurangi sampah di lingkungan kita. Banyak warga di Kutai Kartanegara yang belum memahami arti penting kehadiran Bag Sampah. Hal ini wajar karena bag sampah belum pernah disosialisasikan kepada warga masyarakat di kota raja Tenggarong. Ucapnya
Dalam hal penyediaan tempat sampah saya mohon ada permohonan secara resmi dari warga, dengan data yang ada saya akan koordinasi dengan dinas yang menangani ini yakni : Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) PU Kukar, sekarang kita sudah mempunyai peraturan yang mengikat berupa Peraturan Daerah (Perda).
Bagi warga yang masih sering buang sampah disiang hari atau di sembarang tempat. Kini jangan pernah ulangi lagi perbuatan itu bila tidak ingin terkena sanksi berat. Kab Kukar, “telah memiliki Perda Tentang pengelolaan sampah Nomor 4 tahun 2014 yang menyebutkan bagi warga yang terbukti membuang sampah sembarangan dan diluar waktu yang ditentukan bakal didenda maksimal Rp5 juta,” Tegas Zulfiansyah
(
mur)