DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: DPR Provensi Papua Barat Kunjungi DPRD Kukar
post

DPR Provensi Papua Barat Kunjungi DPRD Kukar


Ketua DPRD Kukar Salehuddi, S.Sos,,S.Fil ketika terima kunjungan kerja DPR Papua Barat di ruang banm (Foto: murdian )
Dibulan penuh rahmad dibulan suci ramadhan tidak membuat semangat anggota DPRD Kutai Kartanegara (kukar) menjadi kendor, dewan tetap melakukan aktivitas seperti bulan –bulan sebelumnya.

Ini terlihat ketika menerima tamu anggota komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat ,DPR Provensi Papua Barat di terima di ruang bamus DPRD Kukar, Jumat 19/06

Rombongan diterima langsung Ketua DPRD Kukar Salehuddin,S.Ss,.S.Fil didampingi Anggota Komisi III , IV dan beberapa kepala SKPD terkait seperti Kepala Dinas Pendidikan Wiyono, Kepala Dinas Kesehatan dr. Koentijo dan Kadistamben kukar Selamet Heri Raharja.



DPR Provinsi Papua Barat (Foto: mudian )
Ranley H.L Mansawan, SE selaku Wakil Ketua DPRD Papua Barat mengatakan sebanyak 18 anggota beserta staf melakukan kunjungan kerja DPRD Kukar, setelah kami baca baik media cetak maupun media elektronik keberhasilan Kutai Kartanegara patut kami jadikan contoh untuk kemajuan daerah kami, ada beberapa hal yang ingin kami pelajari di kukar ini seperti masalah pendidikan, kesehatan dan pertambangan dalam arti luas.

Sebetulnya masih banyak yang ingin pelajari disini kunjungan 1 hari saja rasanya kurang cukup, ya setdaknya 1 minggu kami berada disini, keberhasilan kukar sudah terkenal dimana-mana apalagi APBD kukar 7 Trilun, dan mendapatkan Wajar Tampa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, kami ingin belajar banyak bagaimana mendapatkan APBD sebesar itu untuk Provesi Papua Barat APBD kami hanya 6 T, untuk membiayai Infrastruktur saja sudah kuran.



anggota Komisi III, IV DPRD Kukar dan SKPD hadir (Foto: murdian )
Daerah kami tidak seperti Kalimantan yang bisa ditempuh jalan darat daerah kami hanya bisa ditempuh dengan pesawat terbang semua daerah terisolir, dan hasil hutan dan kekayaan alam semua dibawa kepusat, dan Provensi Papua Barat hasil pemekaran baru 13 tahun berjalan, masih banyak yang harus kita perjuangkan dalam mengisi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat papua ke depan. Keluh Ranley H.L

Salehuddin,S.Sos mengatakan sangat gembira medapat kunjungan dari saudara kita yang paling ujung, nasib kita dengan mereka hampir sama, kurang pedulinya pemerintah pusat pada daerah penghasil ini kita masih berjuang dengan pemerintah Provensi Kalimantan Timur untuk revisi UUD 33 tahun 2014, bedanya saudara kita papua sudah mendapatkan otonomi khusus (otsus), sedangkan kita masih berjuang.

Dalam kunjungan kerja ini kita saling melakukan sehering tukar pendapat dalam hal,masalah pendidikan, kesehatan dan pertambangan ini tidak lain hanya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tapi sayangnya kunjungan saudara kita dari papua ini bertepatan pada hari jumat dan bertepatan bulan suci ramadhan ini sangat terbatas waktunya, setelah sholat jumat kita lakukan sidang paripurna pandangan fraksi terhadap LKPJ Pemerintah dan dilanjutkan sidang malam hari tapi kita akan membalas kunjungan ini jika ada waktu bulan depan. Ucap Salehuddin
(mur)