Setiap Desa di Kukar Jangan Tergantung dengan Dana ADD
 Pemancingan alam yang luar biasa ungkap Abdul Rasid sambil melempar mata pancing dan di temani Andi (Foto: murdian) |
|
|
|
Usai lebaran komisi 1 DPRD Kutai Kartanegara (kukar) yang membidangi hukum dan pemerintahan yang meliputi Tata pemerintahan, Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan kunjungan kerja sekaligus halal bil halal dengan aparat Kecamatan Muara Wis (Ma Wis), Kab Kukar.
Kunjungan kerja ke Kec Ma Wis di pimpin langsung ketua komisi 1 Abdul Rasid,SE didampingi Supriyadi S.Pdi, M.Andi Faisal,S,Si, Sudarmin,SE, Ahmad Jais, H. Ahmad Zulfiansyah, Hamdiah,Z, Jumarin Thripada, SH, Ahmad Yani dan Siswo Cahyono, SE, rombongan diterima langsung camat ma wis Drs.H.Muhammad Yamin di ruang kerjanya. Kamis,23/07/2015
H.M. Yamin mengatakan kecamatan Ma Wis masih terkendala dengan kerisis listrik, pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Ma Wis–Kota Bangun Seberang yang belum beraspal, sebetulnya anggaran jalan Ma Wis–Kota Bangun Seberang sudah teranggarkan tahun 2015 ini, tapi terkendala anggaran yang ada tidak bisa trealisasi akibat salah memasukan judul mata anggaran.
 Komisi1 melihat langsung proses pembuatan ikan asin (Foto: murdian) | |
|
|
Kita berharap kedatangan anggota komisi 1 ke Ma Wis bisa membekap agar pembangunan yang ada di ma wis dan bisa terlaksana dengan baik, Ma Wis mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa, tapi dengan kekayaan yang ada tidak didukung dengan inprasetruktur yang memadai ekonomi masyarakat sangat sulit berkembang dan maju. Ucap Yamin
Abdul Rasid disela kunjungan kerjanya mengatakan kunjungan ini merupakan kunjungan biasa yakni monitoring sekaligus menyerap aspirasi dan Halal Bil Halal dengan aparat kecamatan usai lebaran, banyak hal masukan yang ada, dari belum terserapnya 100 prsen dana Alokasi Dana Desa (ADD), Belum ada listrik di beberapa desa, terkendala infrastruktur masih banyak yang lain.
Masalah infrastruktur Kita berharap kekeliruan penganggaran akibat lemahnya komunikasi dan koordinasi baik dari kecamatan maupun pihak SKPD, “jangan sampai kesalahan ini teruang lagi anggaran berikutnya”. pintanya
 Ikan Asap (Salai) menambah penikatan ekonomi keluarga (Foto: murdian ) | |
|
|
Saya melihat Ma Wis ini sangat kaya dengan SDA seperti Pertanian Padi dan Palawija, Perkebunan Karet, Peternakan Sapi, Kerbau, Kehutanan Rotan, Damar, Madu Alam dan hasil Perikanan yang sangat melimpah karena Ma Wis diapit Danau Wis, Jempang dan Melintang pemancingan Alam salah satu potensi wisata yang harus bisa dikemas, infrastruktur jalan ini yang menjadi prioritas utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan kunjungan wisata lokal ke Ma Wis ini.
Disamping itu kita berharap potensi perdagangan dan Industri Usaha Kecil (UK) dan Usaha Mikro (UM), pembuatan perahu, pembuatan ikan asap, ikan asin dan pembuatan kerupuk ikan, kerupuk singkong dan kerupuk gandum bisa dikemas dengan baik agar bisa berdaya saing untuk bisa meningkatkan ekonomi kemasyarakatan dalam penguatan ekonomi keluarga masih banyak peluang usaha, karena bahan baku semua tersedia tinggal kita saja yang bisa memanfaatkanya dan mengemas agar bisa masuk pasaran, “komisi 1 berharap setiap desa yang ada di Ma Wis harus mempunyai produk unggulan yang bisa meningkatkan dana desa yang mandiri tidak selamanya tergantung dengan dana ADD yang ada”. Kata Abdul Rasid
(
mur)